Setelah 12 Tahun, Brasil Akhirnya Juara Copa America 2019

Brasil harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70 lantaran Gabriel Jesus diusir wasit.

Galih Priatmojo
Senin, 08 Juli 2019 | 08:07 WIB
Pemain Brasil, Thiago Silva merayakan keberhasilan Brasil jadi juara Copa America 2019 bersama para pendukungnya, Senin (8/7/2019). Brasil memastikan diri sebagai juara Copa America 2019 usai menundukkan Peru di partai final 3-1. [MAURO PIMENTEL / AFP]

Pemain Brasil, Thiago Silva merayakan keberhasilan Brasil jadi juara Copa America 2019 bersama para pendukungnya, Senin (8/7/2019). Brasil memastikan diri sebagai juara Copa America 2019 usai menundukkan Peru di partai final 3-1. [MAURO PIMENTEL / AFP]

Bolatimes.com - Setelah 12 tahun penantian, Brasil akhirnya mampu merebut gelar Copa America 2019. Kepastian itu didapat usai skuat Samba menundukkan Peru 3-1 di partai puncak yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil pada Senin (8/7/2019) dini hari WIB. 

gol Brasil dicetak melalui Everton dan Gabriel Jesus di babak pertama dan ditutup lewat penalti Richarlison di penghujung babak kedua. Sementara Peru hanya bisa menciptakan satu gol lewat kaki Paolo Guerrero di menit akhir babak pertama.

Sementara Brasil harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-70 usai Gabriel Jesus diusir wasit.

Baca Juga: Sembuh dari Diare, Marquinhos Siap Perkuat Brasil di Final Copa America

Jalannya pertandingan:

Peluit tanda dimulainya pertandingan baru saja ditiup wasit, Peru langsung tancap gas. Christian Chueva melakukan percobaan pertama mengancam gawang Brasil melalui tendangan bebas. Sayang, sepakannya masih melenceng.

Menyusul kemudian berselang beberapa menit kemudian, Renalto Tapia melakukan tendangan keras, namun masih jauh dari sasaran.

Baca Juga: Taklukkan Madura United, PSM Tantang Persija di Final Piala Indonesia

Meski mendapat tekanan, Brasil bermain apik dan tenang. Mereka tak grogi ditambah ribuan pendukung fanatiknya di stadion paling ikonik di Brasil, Maracana.

Para pemain Peru dibuat tersentak usai gawang mereka bobol di menit ke-15. Pemain sayap Everton membawa Tim Samba memimpin 1-0.

Bermula dari umpan manis Gabriel Jesus di sisi kanan, dengan mudah Everton menyontek bola masuk ke dalam gawang Peru yang dijaga si kiper gimbal, Pedro Gallese.

Baca Juga: Fakta Tersembunyi Rodri Pemain Termahal Man City yang Pakai Mobil Tua Bekas

Tertinggal 1-0 Peru tak menyerah. Berkali-kali menekan, Peru sukses menciptakan gol di menit ke-41. Peru mendapat hadiah penalti setelah bek Brasil, Thiago Silva menyentuh bola dengan tangan di area terlarang saat mencoba memotong umpan Christian Cueva.

Wasit sempat melihat insiden terlebih dahulu melalui bantuan VAR. Hingga kemudian wasit Roberto Tobar asal Chile mantap menunjuk titik putih.

Striker jangkung Jose Paolo Guerrero yang menjadi eksekutor sukses mengecoh Alisson hingga skor berubah 1-1.

Baca Juga: Diusir Wasit, Lionel Messi Ngambek Tolak Terima Medali Copa America

Skor sama hanya bertahan sejenak, masuk injury time babak pertama, Brasil kembali memimpin usai Gabriel Jesus mencetak gol. Menerima sodoran ciamik dari Arthur di kotak penalti, striker Manchester City itu sukses menjebol gawang Peru, skor berubah 2-1 untuk Brasil.

Momen di mana striker Brasil diberi kartu merah oleh wasit saat final Copa America 2019. (AFP)
Momen di mana striker Brasil diberi kartu merah oleh wasit saat final Copa America 2019. (AFP)

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan lumayan tinggi dengan beberapa kali terjadi pelanggaran. Saling serang silih berganti. Hingga masuk menit pertengahan babak kedua, belum ada gol tercipta.

Brasil justru harus bermain dengan 10 orang. Gabriel Jesus mendapat kartu kuning kedua di menit ke-70, menyusul pelanggaran kerasnya kepada Carlos Zambrano.

Meski unggul jumlah pemain, Peru justru tetap kesulitan menembus ketatnya pertahanan Brasil. Sebaliknya, Brasil justru tampak tenang dan bermain dengan jitu, memanfaatkan celah pertahanan Peru yang kerap ditinggal pemainnya karena bernafsu menyamakan kedudukan.

Benar saja, di penghujung babak kedua, Brasil berhasil menciptakan gol tambahan melalui titik penalti.

Pelanggaran Carlos Zambrano kepada Everton membuat wasit menghadiahi penalti untuk tuan rumah. Richarlison yang menjadi algojo tak kesulitan menjebol gawang Peru. Skor berubah 3-1 untuk Brasil.

Hingga peluit akhir babak kedua, skor tak berubah. Brasil pun berhasil menasbihkan diri sebagai Raja Amerika Latin usai penantian 12 tahun!

Susunan Pemain

Brasil: Alisson, Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Sandro, Arthur, Casemiro, Gabriel Jesus, Coutinho (Eder Militao 77'), Everton (Allan 90'), Firmino (Richarlison 75')

Peru: Gallese, Trauco, Abram, Zambrano, Advincula, Yotun (Raul Ruidiaz 78'), Tapia (Christopher Gonzales 82'), Carrillo (Andy Polo 86'), Cueva Flores, Pablo Guerrero

Berita Terkait

TERKINI

Malaysia sukses gelar Piala Dunia U-20 pada 1997.
boladunia | 04:00 WIB
Kekinian, Timnas Indonesia gagal tampil di Piala Dunia U-20 gara-gara isu Israel.
boladunia | 20:30 WIB
Apa yang terjadi di Kongo juga dialami sepak bola Indonesia.
boladunia | 18:59 WIB
Meksiko siap bersaing dengan Qatar dan Argentina untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
boladunia | 15:33 WIB
Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi korban FIFA
boladunia | 14:45 WIB
Timnas Indonesia U-20 kemungkinan besar gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023 setelah status tuan rumah dicabut FIFA.
boladunia | 14:06 WIB
Argentina menjadi salah satu kandidat pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
boladunia | 13:44 WIB
Apakah masih ada peluang FIFA ubah putusan untuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023?
boladunia | 13:24 WIB
Batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendapat kritik pedas dari media internasional.
boladunia | 12:56 WIB
Pelatih Israel merespons keputusan FIFA yang cabut Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20.
boladunia | 12:37 WIB
Curacao dibobol juara Piala Dunia 2022.
boladunia | 11:00 WIB
Ronaldo tercatat sebagai pemain yang mencetak gol lewat penalti terbanyak, segini jumlahnya.
boladunia | 03:30 WIB
Messi kini masuk tiga besar pencetak gol terbanyak bersama tim nasional.
boladunia | 02:45 WIB
Berikut daftar juara Piala Dunia U-20 dari pertama digelar pada 1977 hingga 2019.
boladunia | 21:30 WIB
Syahrul Trisna bikin dua penyelamatan penting sehingga gawang Timnas Indonesia terhindari dari kebobolan.
boladunia | 21:00 WIB
I Wayan Koster menolk Israel dan sudah bersurat secara resmi. Hal ini yang membuat FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali
boladunia | 13:00 WIB
Negara Serbia & Montenegro tercatat hanya berumur selama tiga tahun, begini kisahnya.
boladunia | 11:30 WIB
Berikut ulasan lima klub dengan koleksi trofi terbanyak di dunia.
boladunia | 10:58 WIB
Tampilkan lebih banyak