Rahasia Virgil van Dijk Tampil Tangguh di Lini Belakang Liverpool

Virgil van Dijk menjadi kunci sukses Liverpool di musim 2018/19.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 30 Juni 2019 | 11:30 WIB
Bek Virgil van Dijk (tengah) bersama para pemain Liverpool lainnya melakukan parade juara Liga Champions dengan bus terbuka yang disambut oleh ribuan suporternya di jalan jalan kota. (Oli SCARFF / AFP)

Bek Virgil van Dijk (tengah) bersama para pemain Liverpool lainnya melakukan parade juara Liga Champions dengan bus terbuka yang disambut oleh ribuan suporternya di jalan jalan kota. (Oli SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk, menampilkan performa yang begitu menakjubkan selama musim lalu. Ia pun membeberkan rahasinya agar bisa tetap tampil bagus selama di lapangan.

Virgil van Dijk mengungkapkan pola berpikirnya sebelum keluar lapanganlah yang menjadi kunci. Ia memastikan tetap tenang dan fokus selama jalannya pertandingan.

Bek tengah yang didatangkan dari Southampton pada Januari 2018 itu mengaku tidak suka berperang kata-kata sebelum pertandingan. Bahkan ia lebih baik diam dan menunjukkan kemampuan di atas lapangan.

"Mentalitas saya berasal dari apa yang saya alami selama bertahun-tahun,“ kata Virgil van Dijk dalam wawancara Unisport yang dikutip laman resmi Liverpool.

"Saya rasa saya telah bekerja keras di setiap langkah. Saya tidak pernah memiliki rute yang mudah mencapai posisi saya sekarang," tuturnya menambahkan.

Bek Liverpool Virgil van Dijk mencoba merebut bola dari bintang Barcelona Lionel Messi di Camp Nou saat laga Liga Champions. JOSE JORDAN / AFP
Bek Liverpool Virgil van Dijk mencoba merebut bola dari bintang Barcelona Lionel Messi di Camp Nou saat laga Liga Champions. (JOSE JORDAN / AFP)

Pola pikir ini telah membuatnya meraih prestasi secara kolektif dan individual. Bek asal Belanda itu dianugerahi gelar Pemain Terbaik 2019 versi PFA usai menjadi kunci kemenangan Liverpool di Liga Champions 2018/19.

"Saya selalu memastikan bahwa saya harus terus bekerja keras, tetap rendah hati. Itu yang membawa saya di tempat saya sekarang dan terus bekerja keras,“ ungkap bek 27 tahun itu.

"Anda harus mengubah perasaan gugup menjadi perasaan semangat, bila tidak, Anda akan membatasi kemampuan Anda untuk bermain."

"Anda berpikir bahwa Anda tidak ingin melakukan kesalahan dan biasanya Anda akan membuat kesalahan. Jadi masalahnya, ketika saya bertanding, saya hanya menunjukkan seluruh kemampuan dan tidak menyesal setelah pertandingan."

"Siapa saja hari ini dapat mengungkapkan pendapat mereka, tetapi tidak masalah bagi saya selain orang-orang di sekitar saya, tim saya dan keluarga serta teman-teman," pungkas Van Dijk.

Baca Juga: Gegara Suarez, Uruguay Gagal Lolos ke Semifinal Copa America 2019

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB