Sabet Trofi Liga Champions, Kapten Liverpool: Tanpa Klopp, Ini Tak Mungkin

Ini adalah menjadi gelar Liga Champions keenam yang diraih oleh Liverpool.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 02 Juni 2019 | 10:15 WIB
Kapten Liverpool, Jordan Henderson dan rekan-rekannya saat merayakan gelar juara Liga Champions 2018/2019. (JAVIER SORIANO / AFP)

Kapten Liverpool, Jordan Henderson dan rekan-rekannya saat merayakan gelar juara Liga Champions 2018/2019. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bolatimes.com - Liverpool akhirnya sukses menyudahi puasa gelar dengan merebut trofi Liga Champions 2018/2019. Kapten The Reds, Jordan Henderson menegaskan bahwa semua pujian pantas ditunjukkan kepada sang manajer, Jurgen Klopp.

Liverpool memastikan sebagai juara di kompetisi paling elite di Benua Biru itu setelah mengatasi Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.

The Reds di laga final tersebut dibuka oleh Mohamed salah dari titik penalti di awal laga. Sementara Divock Origi memastikan Liverpool menang 2-0 menjelang akhir pertandingan.

Ini adalah menjadi gelar Liga Champions keenam yang diraih oleh Liverpool. Henderson pun memuji Jurgen Klopp atas yang sukses mewujudkan skuatnya meraih trofi Liga Champions setelah penantian selama 14 tahun.

"Tanpa manajer (Jurgen Klopp), ini tidak mungkin. Anda mengalami masa-masa sulit di musim, tapi apa yang dia lakukan sejak dia datang ke klub sepakbola ini sungguh sulit dipercaya," kata Jordan Henderson pemain kepada BT Sport.

Para pemain Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Besar dan merayakan kemenangan setelah pertandingan final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Para pemain Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Besar dan merayakan kemenangan setelah pertandingan final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]

"Bukan hanya para pemain yang dia bawa untuk membuat skuat lebih kuat, para pemain yang sudah ada di sini dia menjadi lebih baik. Ada kebersamaan dalam kelompok. Dia menciptakan ruang ganti khusus. Semua pujian, semuanya, untuk manajer," ujarnya.

Bagi Jordan Henderson, ini adalah perjalanan indah dalam kariernya. "Saya sangat bangga menjadi bagian dalam klub ini. Saya sudah lama di sini. Sebagai kapten, ini adalah lebih istimewa bagi saya," tuturnya.

"Itu sangat berarti bagi saya, sepakbola, sejak saya masih kecil. Saya baru saja berusaha memberikan yang terbaik setiap kali saya bermain sepakbola, untuk membantu tim saya, apa pun yang terjadi," pungkas Henderson.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB