Disingkirkan Liverpool, Robert Lewandowski Salahkan Strategi Niko Kovac

Bayern Munchen dianggap bermain terlalu bertahan.

Kamis, 14 Maret 2019 | 13:00 WIB
Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, pada laga melawan Liverpool. (GUENTER SCHIFFMANN/AFP).

Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, pada laga melawan Liverpool. (GUENTER SCHIFFMANN/AFP).

Bolatimes.com - Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, melempar kritik keras terhadap pelatih Niko Kovac usai Die Rotens disingkirkan oleh Liverpool dari Liga Champions 2018/2019. Menurut dirinya, strategi yang diterapkan pelatih 47 tahun itu terlalu bertahan.

Bayern Munchen secara tak terduga menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (14/3/2019) dini hari WIB. Padahal, mereka sebelumnya berhasil menahan imbang 0-0 pada pertemuan pertama menghadapi The Reds di Stadion Anfield tiga pekan lalu.

Kekalahan itu pun tentu saja membuat para pemain Bayern Munchen kecewa, termasuk Robert Lewandowski. Ia berpendapat bahwa kekalahan timnya dikarenakan strategi pelatih Niko Kovac yang terlalu bertahan dan tidak berani berani mengambil risiko.

Baca Juga: Luis Suarez Akui Terjatuh di Kotak Penalti Lyon Karena Ulahnya Sendiri

Alhasil, kemungkinan meraih kemenangan di kandang terbilang kecil karena setiap menyerang hanya ada dua pemain Bayern Munchen dan harus menghadapi empat bek Liverpool.

"Tentu saja kami tahu akan menjadi pertandingan yang sulit. Akan tetapi, di kedua leg kami bermain terlalu bertahan. Kami tidak mencoba bermain sedikit ke depan dan menciptakan peluang," kata Robert Lewandowski, dikutip dari Daily Mail, Kamis (14/3/2019).

"Kami tidak banyak mengambil risiko padahal kami bermain di kandang dan menurut saya itu alasan kami kalah dari Liverpool. Saya tidak tahu mengapa kami bermain terlalu bertahan dan tidak mengambil risiko. Tentu saja kami menyerang, tetapi terkadang posisinya dua pemain kami melawan empat pemain mereka," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Tak Ada Bayern dan Madrid di Semifinal Liga Champions Setelah Satu Dekade

Tersingkirnya Bayern Munchen di pentas antar klub paling bergengsi di Eropa itu pun menjadi yang pertama sejak satu dekade terakhir. Pasalnya, raksasa asal Jerman itu tidak pernah absen di babak perempatfinal dan selalu melaju ke babak semifinal sejak musim 2019/2010.

Kegagalan Bayern Munich juga memastikan tidak ada wakil Jerman di babak perempatfinal. Menariknya lagi, semua wakil Jerman tumbang dari tangan tim Inggris, yakni Borussia Dortmund kalah dari Tottenham Hotspur dan Schalke 04 dibombardir oleh Manchester City.

Baca Juga: Kebobolan Dua Gol oleh Barcelona, Kiper Lyon Menitihkan Air Mata

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB
Tampilkan lebih banyak