Terjerat Kasus FFP, Man City Terancam Dikeluarkan dari Liga Champions

Manchester City terancam hukuman larangan bermain di Liga Champions karena

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Jum'at, 04 Januari 2019 | 21:00 WIB
Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Everton. (AFP)

Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Everton. (AFP)

Bolatimes.com - Juara Liga Primer musim lalu, Manchester City saat ini tengah dilanda masalah serius. The Citizens terancam mendapat hukuman larangan bermain di ajang Liga Champions karena kasus Financial Fair Play (FFP).

Saat ini baik dari UEFA dan Liga Primer tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya manipulasi FFP. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah media asal Jerman, Der Spiegel membocorkan email dari sponsor Manchester City, yakni Etihad Airways.

Berdasarkan Express, laporan tersebut menyebutkan bahwa pendapatan dari sponsor yang berjumlah 59,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,07 triliun bukan murni dari sponsor, melainkan ada tambahan uang pribadi dari pemilik Abu Dhabi United Group sekaligus pemilik Mancheser City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Baca Juga: Kembali Bertaji saat Hadapi Liverpool, Aguero Dibantu Alat dari NASA

Pemilik klub Manchesetr City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan (Andrew Yates/AFP)
Pemilik klub Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. (Andrew Yates/AFP)

Sementara, tindakan manipulasi pendapatan sponsor ini termasuk melanggar aturan dari FFP. Lebih lanjut dari laporan tersebut pun mengatakan bahwa jika Manchester City terbukti melakukan pelanggaran FFP, City akan dihadapkan dengan masalah serius, yakni larangan bermain di Liga Champions.

''Jika benar apa yang telah ditulis, mungkin ada masalah serius. Ini bisa mengarah pada hukuman terberat, yakni dikeluarkan dari kompetisi UEFA,'' tutur Kepala Investigasi Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA, Yves Leterme dikutip dari Express.

''Jika informasinya benar, ini mungkin bertentangan dengan pelaporan yang jujur. Aturan Financial Fair Play didasarkan pada sistem deklarasi, tiga bulan setelah klub menutup akun mereka, mereka harus menyetor angkanya. Lalu kita melakukan pengecekan acak pada kebenaran angka-angka itu. Rekening diperiksa dan disetujui secara internal dan eksternal,'' lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: Pindah Chelsea, Harga Iklan Pulisic Saingi LeBron James dan Serena Williams

Sebelumnya pada bulan Desember lalu, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengklaim adanya kasus nyata yang menyangkut Manchester City. Saat ini pun pihaknya tengah mengatasi kasus itu dan sebentar lagi akan mendapat jawaban tentang kasus tersebut.

''Kami sedang menilai situasinya. Kami memiliki badan independen yang mengatasinya. Sebentar lagi kami akan mendapat jawaban tentang apa yang akan terjadi dalam kasus konkret ini," katanya.

Baca Juga: Demi Datangkan Kylian Mbappe, Juventus Kabarnya Rela Lepas Dybala

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB
Tampilkan lebih banyak