Manchester City & PSG Dituding Dibantu UEFA Langgar FFP

Manchester City dan Paris Saint-Germain mendapat tudingan telah dibantu UEFA menyembunyikan kasus Financial Fari Play (FFP) .

Sabtu, 03 November 2018 | 15:00 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gol Brahim Diaz saat melawan Fulham pada 1 November 2018 (Lindsey Parnaby/AFP)

Para pemain Manchester City merayakan gol Brahim Diaz saat melawan Fulham pada 1 November 2018 (Lindsey Parnaby/AFP)

Bolatimes.com - Dua klub kaya raya Eropa, Manchester City dan Paris Saint-Germain mendapatkan sebuah tudingan karena dianggap telah dibantu oleh UEFA untuk menyembunyikasi kasus Financial Fari Play (FFP) yang seharusnya menjerat mereka.

Sejak Manchester City dan PSG diakuisisi oleh pengusaha kaya raya asal Timur Tengah, dua klub ini selalu terlihat mengeluarkan uang besar-besaran untuk mendatangkan pemain hebat. Sementara kegiatan transfer pemain dan pengeluaran uang yang dikeluarkan pada proses transfer pemain tersebut sudah diatur oleh UEFA pada FFP.

Kini, dua klub kaya raya itu mendapat tudingan telah melanggar aturran FFP. Bukan hanya itu, sebuah investigasi yang dilakukan oleh European Investigative Collaborations (EIC) menuding Manchester City dan PSG mendapat bantuan dari UEFA untuk menyembunyikan kasus FFP tersebut.

Baca Juga: Serang Supir Taksi, Eks Penyerang Arsenal Ini Dipenjara

''Asosiasi sepak bola Eropa, UEFA, mengadakan perjanjian rahasia dengan Manchester City dan Paris Saint-Gemain yang membuat dua klub itu menipu aturan Financial Fair Play-nya sendiri dengan ratusan juta euro,'' tulis pernyataan tersebut dikutip dari Football Italia.

Neymar merayakan golnya ke gawang Lille berama Kylian Mbappe pada 2 November 2018 (Geoffroy Van Der Hasselt/AFP)
Neymar merayakan golnya ke gawang Lille berama Kylian Mbappe pada 2 November 2018 (Geoffroy Van Der Hasselt/AFP)

''Petugas senior UEFA, termasuk mantan sekretaris umum dan presiden FIFA, Gianni Infantino, secara personal terlibat untuk mendorong kesepatakan dengan klub besar, sementara Club Financial Control Body (CFCB), departemen UEFA dalam menginvestigasi pelanggaran aturan, secara agresif mengejar klub yang lebih kecil di Turki dan Romania," lanjut pernyataannya.

Berdasarkan Daily Mail, Manchester City dan Paris Saint-Germain ditemukan melanggar aturan FFP pada musim 2011/12 dan 2012/13 ketika saat itu mereka mencatakan pengeluaran gabungan sebesar lebih dari 150 juta poundsterling. Angka tersebut jauh melampui apa yang dizinkan oleh UEFA dalam aturan FFP.

Baca Juga: Ternyata Ini Cara Unik Unai Emery Bantu Arsenal Raih Kemenangan

Media Jerman, Der Spiegel yang memperoleh dokumen-dokumen bocoran mengatakan bahwa mereka telah menunjuk auditor yang mengatasnamakan UEFA untuk pergi ke Manchester. Hasil dari penyidikan itu pun mengejutkan.

Mereka banyak menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam dokumen-dokumen keuangan kedua klub. Dalam laporan itu, mereka menemukan bahwa Manchester City dan PSG menyembunyikan uang yang besar pada periode 2011 hingga 2013.

Baca Juga: Kiper MU Ini Nilai Martial Mempunyai Kesamaan Dengan Messi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain muda asal Palestina, Mustafa Met dan Abdullah Mazen Hawila, dilaporkan tewas akibat serangan militer Israel.

boladunia | 21:22 WIB

Suasana suka cita menyambut gelar juara MC Alger dalam lanjutan Liga Utama Aljazair berubah menjadi duka mendalam.

boladunia | 19:49 WIB

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak