Dicemooh Fans Juventus, Mourinho Pamer Gelar Treble Inter Milan

Jose Mourinho membalas cacian dari suporter Juventus dengan cara elegan.

Rabu, 24 Oktober 2018 | 11:00 WIB
Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho menciup trofi Coppa Italia 2010 usai mengalahkan AS Roma di partai final (5/5/2010) (AFP)

Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho menciup trofi Coppa Italia 2010 usai mengalahkan AS Roma di partai final (5/5/2010) (AFP)

Bolatimes.com - Jose Mourinho tak tinggal diam ketika mendapat perlakuan kurang sopan dari suporter Juventus seusai kekalahan Manchester United di Old Trafford. Arsitek asal Portugal itu pun membalas dengan memberikan salam tiga jari.

Manchester United ditekuk oleh tamunya Juventus dengan skor tipis 0-1 pada laga lanjutan Liga Champions musim 2018/2019, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB. semata wayang kemengan klub kota Turin ditorehkan oleh Paulo Dybala.

Selepas pertandingan suasana di Old Trafford memanas. Ribuan suporter Juventus mengejek Jose Mourinho lewat sebuah nyanyian, mengingat pelatih 55 tahun itu pernah melatih Inter Milan, rival Juventus di Serie A Italia.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (Oli Scraff/AFP).
Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (Oli Scraff/AFP).

Mendengar nyanyian ejekan tersebut Jose Mourinho pun tak tinggal diam. Ia membalas dengan mengacungkan tiga jari ke arah suporter Juventus. Seperti diketahui, pelatih asal Portugal itu pernah meraih treble winner bersama Inter Milan pada 2010. Prestasi tersebut tak pernah bisa dilakukan oleh skuat Bianconeri hingga saat ini.

''Itu adalah sebuah respons yang jelas," kata Jose Mourinho seusai pertandingan kepada Sky Sports Italia, yang dikutip dari Football Italia.

''Sudah pasti, mereka tidak menyukai saya. Sudah pasti momen terberat mereka adalah treble kami. Tidak apa-apa,'' imbuhnya.

Jose Mourinho memang pernah merasakan puncak kariernya ketika mengarsiteki Inter Milan pada 2008 hingga 2010. Di klub Italia tersebut, ia berhasil memenangkan treble winner, yakni gelar Serie A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions musim 2009/2010. Tak hanya itu, selama Jose Mourinho di Italia, Scudetto sukses ia kuasai bersama Inter Milan selama dua musim berturut-turut.

Namun, setelah sukses bersama Inter Milan, Jose Mourinho mencoba tantangan baru dengan menjadi pelatih Real Madrid, kemudian bergabung Chelsea, dan kini mendarat di Manchester United sejak Mei 2016.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB