Pelatih Young Boys Akui Timnya Beda Level dengan Juventus

Melihat kekalahan telak itu, Gerardo Seoane mengakui bahwa timnya berada di level yang sangat berbeda dengan Juventus.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Rabu, 03 Oktober 2018 | 09:50 WIB
Pelatih Young Boys, Gerardo Seoane (Alain Grosclaude/AFP)

Pelatih Young Boys, Gerardo Seoane (Alain Grosclaude/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Young Boys , Gerardo Seoane mengakui bahwa timnya berada di level yang sangat berbeda dengan Juventus. Hal itu diakuinya usai Young Boys menelan kekalahan di matchday kedua Grup H Liga Champions 2018/19 yang berlangsung pada Selasa (2/10/2018).

Dalam lawatannya ke markas Juventus, Allianz Stadium, Young Boys harus mengakui keperkasaan tim tuan rumah. Klub asal Swiss tersebut tak berdaya ketika Juventus berhasil membobol gawang mereka sebanyak tiga kali yang dicetak oleh Paulo Dybala.

Sejatinya, kondisi Young Boys sudah mulai sulit saat Dybala mencetak gol cepat untuk Juventus di menit ke-5. itu membuat skuat Bianconeri semakin percaya diri dan sekaligus membuat pemain Young Boys semakin tertekan.

Kondisi Young Boys diperparah dengan seorang pemainnya, Mohamed Aly Camara diganjar kartu merah pada menit ke-78. Anak asuh Gerardo Seoane pun terpaksa bermain dengan sepuluh pemain.

Paulo Dybala merayakan gol bersama rekan satu tim saat  mencetak gol ke gawang Young Boys pada 2 Oktober 2018 (Miguel Medina/AFP)
Paulo Dybala merayakan gol bersama rekan satu tim saat mencetak gol ke gawang Young Boys pada 2 Oktober 2018 (Miguel Medina/AFP)

Usai pertandingan berakhir, walapun menelan kekalahan telak, Gerardo Seoane tak segan untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Juventus. Menurutnya, laga itu masih sulit bagi klub yang perkasa di Swiss melawan klub kuat kandidat juara Liga Champions.

''Saya ingin memberi ucapan selamat pada Juventus atas kemenangan ini. Sebuah pertandingan yang sulit, terutama setelah kami kebobolan gol pertama pada menit ke-5,'' jelas Gerardo Seoane dikutip dari Football Italia.

''Kami melihat ada perbedaan yang besar dengan klub yang memiliki tujuan untuk menjadi juara Liga Champions dan klub yang perkasa di Swiss. Tapi, ini adalah kompetisi yang pertama kali kami ikuti,'' tambah Seoane.

Selain itu, Gerardo Seoane sendiri mengakui bahwa timnya berada di level yang sangat berbeda dengan Juventus. Meski telah mengeluarkan usaha yang terbaik, pada akhirnya hasil kekalahan itu membuat Seoane kecewa.

''Tingkat individu pemain kami sangat berbeda. Kami tahu apa yang menjadi kekurangan dan yang harus kami perbaiki. Kami bersatu hingga akhir laga, meskipun dengan 10 pemain. Kami punya mental yang besar, tapi saya kecewa hasilnya,'' tutup pelatih berusia 39 tahun itu.

Baca Juga: Scholes Lempar Makian ke Mourinho Usai MU Imbang Hadapi Valencia

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB