Berhasil Menyusup, Ini Cara Pussy Riot Masuk ke Dalam Lapangan

Baru baru ini beredar video yang memperlihatkan bagaimana empat anggota Pussy Riot itu menyusup ke dalam lapangan.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Rabu, 18 Juli 2018 | 16:39 WIB
Pussy Riot di final Piala Duni 2018. (sumber: Standard Evening).

Pussy Riot di final Piala Duni 2018. (sumber: Standard Evening).

Bolatimes.com - Insiden masuknya empat anggota Pussy Riot yang mengganggu jalannya pertandingan menimbulkan banyak pertanyaan, salah satunya adalah bagaimana mereka bisa sampai bisa memasuki lapangan. Namun baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan bagaimana empat anggota Pussy Riot itu menyusup ke dalam lapangan.

Final Piala Dunia 2018 harus terganggu dengan insiden masuknya 4 anggota Pussy Riot ke dalam lapangan ketika laga final yang mempertemukan Prancis kontra Kroasia sedang berlangsung, Minggu (15/7/2018).

Insiden tersebut terjadi saat Kroasia sedang melakukan serangan balik, tepatnya pada menit ke-53. Di saat Luka Modric Cs sedang membangun serangan, tiba-tiba empat anggota Pussy Riot itu berlari memasuki lapangan dengan mengenakan pakaian putih, celana hitam, bertopi, dan menggunakan dasi hitam.

Keempat penyusup itu pun langsung dikejar dan ditangkap oleh penjaga lapangan. Tetapi sebelum diseret keluar lapangan, mereka sempat mendekati beberapa pemain, salah satunya adalah Kylian Mbappe.

Seperti yang dilansir oleh akun Instagram @soccergrand, empat anggota Pussy Riot itu ternyata berhasil menyusup ke dalam lapangan tanpa penjagaan ketat dari steward (penjaga) lapangan yang di luar lapangan.

Dalam video yang diunggah itu, mereka terlihat menuruni anak tangga beriringan dengan tenang meski mereka terbilang menggunakan pakaian yang berbeda dari pendukung Kroasia yang ada di tribun tersebut.

Penjaga lapangan yang berada di sana pun tidak terlihat berusaha untuk menghentikan empat anggota Pussy Riot itu ketika sudah berada di pinggir lapangan.

Setibanya mereka di bawah, mereka berempat terlihat melakukan percakapan singkat sebelum memasuki lapangan. Beberapa saat kemudian, empat anggota Pussy Riot itu langsung terlihat berlari ke lapangan dan membuat para penjaga kelabakan. Para penjaga lapangan pun langsung mengejar mereka dan menyeretnya keluar.

Akibat insiden tersebut, Kroasia yang tengah melakukan serangan balik pun menghentikan bola. Insiden itu sekaligus membuat skuat Vetrani kehilangan kesempatan emas untuk mencetak gol.

Empat anggota Pussy Riot itu kini mendapatkan ganjaran atas tindakannya tersebut. Mereka menerima hukuman penjara selama 15 hari dan larangan menyaksikan sepak bola selama tiga tahun.

Baca Juga: Bintang Tottenham Hotspur Perkuat Korea Selatan di Asian Games

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB