Usai Ditangkap, Ini yang Terjadi Pada 4 Anggota Pussy Riot

Beredar video dari Twitter menunjukkan peristiwa yang terjadi setelah mereka ditangkap dan dikeluarkan dari lapangan.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Senin, 16 Juli 2018 | 13:11 WIB
Anggota Pussy Riot dikejar petugas keamaan lapangan (@wearepussyriot/Instagram)

Anggota Pussy Riot dikejar petugas keamaan lapangan (@wearepussyriot/Instagram)

Bolatimes.com - Grup band puck rock Pussy Riot mendadak menjadi perbincangan publik lantaran aksinya yang mengganggu pertandingan final Piala Dunia 2018 dengan memasuki lapangan. Usai menyusup ke tengah laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis kontra Kroasia, beredar video dari Twitter menunjukkan peristiwa yang terjadi setelah keempat anggota band tersebut ditangkap dan dikeluarkan dari lapangan.

Selain menyajikan total enam gol yang tercipta antara laga Kroasia kontra Prancis, final Piala Dunia 2018 juga harus terganggu dengan adanya empat orang penyusup yang memasuki lapangan.

Empat orang penyusup yang di antaranya tiga wanita dan satu laki-laki ini merupakan anggota dari grup band Pussy Riot. Mereka pun mengklaim adalah pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca Juga: Jersey Juventus Milik Ronaldo Sudah Terjual 500 Ribu Dalam Sehari

"Sekarang, ada empat anggota Pussy Riot di lapangan," tulis Pussy Riot di akun Facebooknya.

Pussy Riot adalah sebuah band beraliran punk rock yang kerap memprotes kebijakan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Grup band ini tercatat terbentuk pada tahun 2011 dan memiliki anggota sekitar 11 wanita yang berumur 20 tahun sampai 30 tahun.

Seorang anggota Pussy Riot mendekat Mbappe/Twitter
Seorang anggota Pussy Riot mendekati Mbappe/Twitter

Grup yang berbasis di Moskow, Rusia ini memang kontroversial. Pussy Riot sering membuat penampilan yang berbau provokatif, seperti lagu-lagunya yang mempunyai lirik mengandung unsur feminisme dan memprotes Vladimir Putin yang dinilainya sebagai pemimpin yang diktator.

Baca Juga: Saking Bahagianya, Pogba Sindir It's Coming Home Timnas Inggris

Kini setelah insiden mengganggu pertandingan final Piala Dunia 2018, berdasarkan akun Twitter @ilya_shepelin, dalam video tersebut memperlihatkan anggota Pussy Riot yang tertangkap menyusup masuk ke dalam lapangan tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Dalam akun Twitternya juga Pussy Riot mengabarkan bahwa kuasa hukumnya belum diperbolehkan untuk bertemu dengan anggota dari Pussy Riot yang ditangkap.

Baca Juga: Kumis Rami Jadi Jimat Kesuksesan Prancis di Piala Dunia 2018

"Polisi masih menolak untuk mengizinkan kuasa hukum untuk bertemu anggota Pussy Riot yang masih dalam tahanan mereka. Petugas Subbotin keluar dan mengatakan kepada pengacara untuk "datang besok dan mengajukan keluhannya". Orang-orang akan menghabiskan malam ini di kantor polisi, kemungkinan besar," tulis akun Twitter Pussy Riot.

Seperti yang dinukil dari The Guardian, grup band Pussy Riot ini semakin terkenal karena aksi protesnya yang terjadi di katedral terbesar di Moskow pada tahun 2012. Saat itu tiga anggotanya ditangkap dan dipenjara. Sejak peristiwa itu, tiga wanita yang ditahan saat ini telah berpisah dengan dua anggota lainnya, yakni Nadezhda Tolokonnikova dan Maria Alyokhina. Kedua anggota ini diketahui tampil terpisah tetapi tetap menggunakan nama panggung Pussy Riot.

Baca Juga: Kylian Mbappe: Ini Awal Perjalanan Saya

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua nama muda, Youri Baas dan Tristan Gooijer, menjadi sorotan dalam sesi latihan perdana jelang musim baru Eredivisie 2025/2026.

boladunia | 15:18 WIB

Ivan Rakitic langsung membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan final.

boladunia | 11:17 WIB

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2022, Gareth Bale kini dikabarkan siap kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya.

boladunia | 11:06 WIB

Dikutip dari Marca, salah satu sorotan utama dalam sesi latihan kali ini adalah kehadiran kembali Kylian Mbappe.

boladunia | 10:49 WIB

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB
Tampilkan lebih banyak