Kisah Kelam Masa Kecil Sterling, Hingga Main di Piala Dunia

Siapa yang tahu di balik kesuksesannya saat ini, ada kisah kelam yang harus dijalani Raheem Sterling.

Minggu, 24 Juni 2018 | 21:46 WIB
Raheem Sterling bersama Timnas Inggris

Raheem Sterling bersama Timnas Inggris

Bolatimes.com - Timnas Inggris berhasil melumat Panama dengan skor 6-1 di Nizhny Novgorod Stadium, Minggu (24/6/2018). Raihan ini semakin mengukuhkan tim berjuluk The Three Lions ini sebagai salah satu kandidat juara Piala Dunia 2018.

Padahal, tim besutan Gareth Southgate kali ini dipenuhi pemain muda. Rata-rata usia pemainnya di kisaran 26 tahun. Hanya ada tiga pemain yang usianya di atas 30 tahun, antara lain Ashley Young 32 tahun, Gary Cahill 32 tahun, dan Jamie Vardy 31 tahun.

Salah satu bintangnya adalah Raheem Sterling. Penyerang kelahiran Jamaika, 8 Desember 1994 ini selalu menjadi starter Inggris dalam dua pertandingan terakhir di Piala Dunia 2018. Lantaran ia berhasil tampil apik di klubnya, Manchester City.

Baca Juga: Inilah Deretan Fakta Menarik Ketajaman Harry Kane dalam Angka

Aksi Raheem Sterling Bersama Manchester City, ia berhasil tampil apik sepanjang musim 2017-2018.

Siapa yang tahu di balik kesuksesannya saat ini, ada kisah kelam yang harus dijalani Sterling. Bercerita soal hidupnya, winger lincah itu masa kecilnya penuh persoalan.

“Ketika berumur dua tahun, ayah saya dibunuh. Hal itu merubah hidup saya. Tidak lama setelah itu, ibuku membuat keputusan berani meninggalkan saya dan adik di Jamaika. Ia pergi ke Inggris agar bisa mendapatkan gelarnya dan memberi kami kehidupan yang lebih baik," ujar Sterling.

Baca Juga: Hancurkan Panama, Inggris Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia

Saat usianya lima tahun, barulah Sterling dan keluarga diboyong ke London.

"Kami pindah ke London agar bisa kembali berkumpul bersama, dan hal itu menyulitkan karena budaya di sana sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan. Kami juga tidak punya banyak uang. Ibuku selalu memastikan kami memiliki apa yang kami butuhkan, tetapi hidup tidak selamanya indah," cerita Sterling ke The Players’ Tribune.

"Ibu saya bekerja sebagai pembersih di beberapa hotel untuk menghasilkan uang tambahan sehingga dia bisa membayar kuliahnya. Saya tidak akan pernah lupa bangun jam lima pagi sebelum sekolah dan membantunya membersihkan toilet di hotel di Stonebridge," imbuhnya.

Baca Juga: Legenda Argentina Sebut Sampaoli Mengerikan, Arogan, dan Bodoh

Mencoba Peruntungan dari Sepak Bola

Bakat Sterling mengolah si kulit bundar sudah tercium sejak belia. Ia sempat ingin mencoba peruntungan seleksi di Akademi Arsenal, namun batal. Ia kemudian memulai karier sepak bolanya di Queens Park Rangers.

Sterling mengungkapkan bahwa Arsenal adalah salah satu klub pertama yang ingin mengontraknya. "Fulham menginginkan saya. Arsenal juga demikian. Dan ketika Arsenal menginginkan Anda, tentu saja di kepala Anda harus pergi ke sana," ungkapnya.

Baca Juga: Baru Babak Pertama Inggris Sudah Bantai Panama 5-0

Arsenal adalah klub terbesar di London. Siapa yang tak ingin bergabung bersamanya. "Saya pun berkeliling di sekitar rumah untuk memberi tahu teman-teman saya: Saya akan berangkat ke Arsenal!," tegasnya.

Namun, kenyataannya Sterling tak jadi berlabuh bersama The Gunners. Sang ibu punya pandangan berbeda. “Ibu berkata ke saya: 'Nak, jika kamu pergi ke sana, akan ada 50 pemain yang sama baiknya dengan kamu," ungkapnya.

"Kamu hanya akan menjadi barisan angka. Kamu harus pergi ke suatu tempat di mana kamu dapat bekerja dengan caramu. Ibu meyakinkan saya untuk pergi ke QPR, dan itu mungkin keputusan terbaik yang pernah saya buat. QPR membantu permainan saya berkembang," kata pemuda 24 tahun itu.

Memasuki usia 15 tahun, Sterling membuat keputusan penting saat pindah ke Liverpool. Kini ia merasakan kesuksesan di klub kaya raya, Manchester City.

Foto Raheem Sterling Bersama Keluarga dan Sahabatnya.

“Jika ada yang pantas bahagia dengan segala pencapaian ini, ia adalah ibuku. Dia datang ke negara ini tanpa bermodal apa-apa. Ia pergi ke sekolah kemudian membersihkan kamar mandi serta mengganti seprai. Sekarang beliau jadi direktur panti jompo. Dan saat ini, putranya bermain untuk Timnas Inggris di Piala Dunia," ujar pesepak bola bertubuh mungil itu.

“Seluruh misi saya adalah untuk mendapatkan kontrak yang tepat sehingga ibu dan saudara perempuan saya tidak perlu stres lagi. Pada hari ketika saya membelikan ibu saya sebuah rumah, itu mungkin yang paling bahagia yang pernah saya alami," pungkas Sterling.

 

Bolatimes.com/Rauhanda Riyantama

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB

Adapun jadwal siaran langsung Yordania vs Qatar akan dimulai pukul 22.00 WIB. Pertandingan ini dapat disaksikan melalui stasiun televisi RCTI.

boladunia | 10:57 WIB
Tampilkan lebih banyak