Jelang Final, Pendukung Khawatirkan Salah yang Sedang Berpuasa

Laga final itu pun membuat para pendukung Liverpool mengkhawatirkan Mohamed Salah yang dalam kondisi berpuasa.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 24 Mei 2018 | 13:04 WIB
Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang West Ham United. Oli SCARFF / AFP

Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang West Ham United. Oli SCARFF / AFP

Bolatimes.com - Tiga hari lagi Final Liga Champions akan segera digelar di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina. Laga final yang mempertemukan Real Madrid dan Liverpool itu pun membuat para pendukung Liverpool mengkhawatirkan Mohamed Salah yang dalam kondisi berpuasa.

Pemain berkebangsaan Mesir ini terkenal penganut muslim yang taat, tentu saja bulan puasa tidak akan dilewatkan begitu saja oleh Salah.

Mohamed Salah/Instagram

Sumber foto: Instagram

Para pendukung Liverpool pun mengkhawatirkan jika ritual puasanya akan berpengaruh terhadap performanya nanti. Berbeda dengan Indonesia, penduduk di Inggris harus berpuasa sekitar 18 jam. Itu berarti waktu mulai puasa sekitar jam 5 pagi, Salah harus berpuasa sampai satu jam sebelum kick off.

Kekhawatiran pada pendukung itu pun dituliskan melalui cuitan Twitter mereka. Dinukil dari Sportbible, berikut sejumlah cuitan kekhawatiran para fans tersebut.

"Sejak ramadan, apakah artinya Mane dan Salah akan latihan dengan perut kosong seharian?"

"Pertanyaan serius: Adakah yang tahu bagaimana puasa akan mempengaruhi pemain muslim seperti Salah dan Mane untuk final UCL?"

Baca Juga: Unai Emery Ternyata Punya Skenario Besar Untuk Mesut Ozil

"Salah tidak akan membatalkan puasanya dengan cepat untuk final Liga Champions, sungguh saya sangat khawtir tentang itu"

Kekhawtiran yang sama juga ditunjukkan oleh pelatih tim nasioanal Mesir jelang Piala Dunia. Pelatih Mesir, Hector Cuper pun saat ini sedang berusaha untuk mencari solusi untuk mengatasinya.

"Asosiasi Sepakbola Mesir telah menyewa spesialis untuk membantu saya dan para pemain selama bulan puasa Ramadan. Kami akan mengatur dan memantau makan dan tidur mereka dan berharap ini tidak akan berdampak buruk pada mereka," kata Cuper.

"Para pemain akan berhenti makan dari matahari terbit sampai matahari terbenam, sehingga tidak akan mudah selama pelatihan tetapi itu berkaitan dengan agama dan saya tidak bisa mencegah mereka. Kami sedang mengerjakan ini dan mencari cara terbaik untuk mengatasi kelelahan dan mencegah menyakiti para pemain," tutupnya.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB