Pro Kontra Pembelian Wembley Stadium oleh Shahid Khan

Shahid Khan melanjutkan keinginannya untuk membeli markas Timnas Inggris dan Tottenham Hotspur itu.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Selasa, 01 Mei 2018 | 15:47 WIB
Shahid Khan/Twitter

Shahid Khan/Twitter

Bolatimes.com - Ada aksi berbeda yang dilakukan para fan Spurs pada lanjutan laga Liga Premier yang mempertemukan Tottenham Hotspur dan Watford pada dini hari tadi, Selasa (1/5/2018), di Stadion Wembley. Mereka  bersikeras bahwa FA harus memberikan jaminan bahwa tradisi sepak bola yang telah ada di Wembley tetap dijaga jika pengusaha kaya asal Pakistan-Amerika, Shahid Khan, melanjutkan keinginannya untuk membeli markas Timnas Inggris dan Tottenham Hotspur itu.

Para fan Spurs menganggap jika Wembley berpindah tangan ke pemilik Fulham dan salah satu klub National Football League (NFL) Amerika, Jacksonville Jaguars, itu maka sepak bola yang sudah ada sejak tahun 1920an di Wembley akan hilang.

Shahid Khan sendiri telah mengungkapkan bahwa jika kesepakatan itu selesai, dia bermaksud untuk membuat penyesuaian terhadap stadion tersebut, termasuk mencari cara bagaimana menambahkan atap.

Baca Juga: 4 Pesepakbola Top Dunia dengan Latar Belakang Buruh

Sumber foto: @BBCsport/Twitter

"Saya berasumsi bahwa kita sekarang setidaknya akan naik ke tahap melakukan beberapa perbaikan," terang Khan, dikutip Bolatimes dari Daily Mail.

Baca Juga: Video Keseruan Penggawa Barcelona Usai Raih Dua Titel Juara

"Contohnya dengan tambahan atap, sekarang ada semua jenis atap (Anda dapat memasangnya), jadi jika Anda bisa melakukannya, Anda bisa mengendalikan cuaca. Dengan dua bagian atap yang bisa bergerak," tambahnya.

Pemilik Fulham ini juga menegaskan bahwa Timnas Inggris tetap bisa bermain di Wembley. Khan mengetahui jika stadion tersebut sangat berharga dan ia pun merasa tidak keberatan dengan jaminan yang diminta oleh para pendukung tersebut.

Baca Juga: Roberto Firmino Terima Gaji Tertinggi di Liverpool

"Inggris harus bermain di sana, kalau tidak maka akan menjadi kosong, itu akan menjadi seperti jas kosong yang tidak memiliki jiwa. Jika mereka membutuhkan jaminan dari kami, maka saya tidak akan memiliki masalah dengan itu," ungkap miliarder asal Pakistan-Amerika.

Namun di balik pernyataan Shahid Khan tersebut, mantan kapten Timnas Inggris Gary Neville dan Peter Shilton mempertanyakan kepada FA, "Apakah FA akan menjual jiwa permainan mereka?".

Para pendukung juga menentang penjualan stadion kebanggaan Inggris tersebut. Mereka mengkhawatirkan kemungkinan stadion akan diganti nama setelah dijual ke Shahid Khan.

Baca Juga: 10 Selebrasi yang Berujung Kartu Merah, Ada yang Copot Celana

Salah seorang pendukung Tottenham Hotspur yang berusia 77 tahun, Raymond Fuller, juga menanyakan apa yang terjadi pada uang pembayar pajak yang dibayar untuk membangun stadion tersebut.

"Wembley milik pendukung Inggris, itu bahasa Inggris, itu harus tetap bahasa Inggris. Kita tidak bisa memiliki pemilik Amerika, oh tidak, tidak. Ingat kata-kata saya, dia (Khan) akan mengganti nama stadion dalam dua tahun," ucap pendukung yang berusia 77 tahun itu.

Menanggapi kekhawatiran Gary Neville dan para pendukung Inggris, Khan memberi jawaban kepada BBC Sport.

"Pesan saya adalah bahwa jika Anda cinta dengan sepak bola Inggris, dan Anda ingin ini terus berlanjut, itu membutuhkan uang dan pendapatan untuk rumput lapangan sepak bola," terang Khan.

"Kalau tidak, bagaimana FA akan menjalankan misi mereka? Wembley bukan pembuat uang untuk FA. Misi intinya adalah sepak bola, dan jika kalian suka sepak bola Inggris, itu membutuhkan uang untuk mewujudkannya," tutupnya.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB
Tampilkan lebih banyak