Liverpool Punya Nilai Historis Bertemu AS Roma di Final Champions

Drawing semifinal baru akan dilakukan petang ini, tetapi bolehlah mulai berancang ancang menebak siapa sih yang pantas melaju ke final. Beberapa kalangan menganggap Liverpool lebih punya peluang bertemu AS Roma di laga pemucak ketimbang di semifinal.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 13 April 2018 | 14:17 WIB
Selebrasi pemain AS Roma saat berhasil menyingkirkan Barcelona di Liga Champions

Selebrasi pemain AS Roma saat berhasil menyingkirkan Barcelona di Liga Champions

Ada Reinkarnasi Ian Rush di Liverpool Musim Ini

Di tahun 1983/84, kesuksesan Liverpool merengkuh trofi Champions dibarengi dengan kemampuan ujung tombak mereka yang mumpuni. Ya, Ian Rush yang kala itu masih berseragam Liverpool merupakan ujung tombak haus gol.

Bersama The Reds ia telah menorehkan 47 gol dari 65 pertandingan. Berkat torehan tersebut Ian dianugrahi beragam penghargaan termasuk sepatu emas kala jadi top skor Piala Champions.

Sejurus dengan torehan tersebut, musim ini reinkarnasi Ian Rush terlahir. Dengan tidak melebih-lebihkan tetapi ketajaman Mohamed Salah wajib diapresiasi. Penyerang timnas Mesir tersebut saat ini telah mengoleksi 40 gol di musim pertamanya bersama Liverpool.

Laga "Italia" vs "Inggris" Memilik Nilai Historis di Final

Sebagian kalangan berpendapat jika Liverpool menembus final bersama AS Roma diyakini pertandingan bakal berlangsung menarik.

Tim Inggris memiliki reputasi yang baik kala bersua tim Italia. Setidaknya yang dialami oleh Liverpool.

Di musim 1984, Liverpool memenangi babak final menghadapi AS Roma. Kemudian di musim berikutnya, kembali Liverpool yang lolos ke final harus berhadapan dengan tim Italia lainnya yakni AC Milan.

The Reds pun berhasil mempertahankan trofi Champions untuk kedua kalinya berhadapan dengan tim Italia.

Dengan nilai historis tersebut, tentunya final Liga Champions musim ini bakal menarik jika wakil Inggris bisa bersua wakil Italia di final. Aroma dendam dipastikan membuat pertandingan jadi jauh lebih menarik.

AS Roma Punya Hubungan Spesial Dengan Liverpool

Mengapa pertemuan AS Roma dengan Liverpool di final menjadi layak? Salah satunya lantaran kedua tim ini punya hubungan spesial di kompetisi level Eropa.

Ya, AS Roma terhitung sudah lima kali bertemu dengan Liverpool. Dua diantaranya pada ajang UEFA Cup 2001 silam.

Di tahun itu, Liverpool tak hanya mampu merengkuh juara tetapi juga menashbihkan rekor dengan memenangi treble winner League Cup, Piala FA dan Piala UEFA.

Liverpool mungkin memiliki nasib baik yang sama jika mereka bertemu Roma lagi tahun ini.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB