Fajar/Rian Gugur di Australian Open 2023, Coach Naga Api Soroti Permainan Monoton

Coach Naga Api buka suara usai anak asuhnya berguguran di Australian Open 2023.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 14:56 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2023. (Instagram/@badminton.ina)

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2023. (Instagram/@badminton.ina)

Bolatimes.com - Kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Herry IP menilai performa anak asuhnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang gugur di Australian Open 2023.

Seperti diketahui, wakil Indonesia rontok di Australian Open 2023 lantaran tak ada yang berhasil menembus final, termasuk Fajar/Rian.

Langkah Fajar/Rian pun menemui kebuntuan pada turnamen berkategori BWF Super 500 itu saat menghadapi pasangan asal Korea Selatan di Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada babak perempat final, Jumat (4/8/2023).

Unggulan pertama tersebut kalah dari unggulan ke-8 dengan skor tiga gim 16-21, 21-15, 14-21.

Ganda putra ranking satu dunia itu kembali gagal bersinar pada turnamen kali ini, seperti dua kejuaraan sebelumnya.

Menurut Herry IP, Fajar/Rian tak bisa tampil konsisten karena semakin tersisih pada babak yang lebih awal dari pencapaian sebelumnya.

"Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun memang menurun. Di Korea mereka bisa maju ke final. Di Jepang bertahan hingga semifinal. Di sini (Australia) malah sudah tersisih di perempat final," ungkap Herry melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu tak berharap banyak dari penampilan Fajar/Rian di Australian Open 2023 dengan melihat konsistensi dari laga sebelumnya.

Berdasarkan penilaian Herry, anak-anak asuhnya tersebut masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan eror yang seharusnya tak dilakukan pemain papan atas.

"Momen saat mereka unggul 6-3 di gim ketiga, sebenarnya pasangan Korea sudah goyah. Lawan sudah panik. Tetapi begitu momennya hilang, lawan bisa menyusul dan makin tambah percaya diri. Sementara Fajar/Rian jadi tertekan dan akhirnya banyak salah sendiri," ujar Herry.

Baca Juga: Diwawancarai Media Belanda, Rafael Struick Sebut Hidupnya Berubah Total usai Bela Timnas Indonesia Lawan Argentina

Melihat kesalahan yang dibuat duo Indonesia itu, Kang/Seo segera berinisiatif untuk mengambil peluang kepemimpinan.

"Setelah itu, pasangan Korea malah bisa berbalik dan semangat lagi. Dari sisi teknik, pembukaannya Fajar/Rian harus diakui memang kalah. Permainannya monoton. Harusnya saat di gim ketiga, variasi pembukaannya bisa lebih kreatif. Lebih kaya lagi," pungkas Herry.

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB