Mengulas Sejarah Piala Sudirman: Asal Usul Nama Kejuaraan Resmi BWF yang Diambil dari Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Piala Sudirman merupakan turnamen resmi BWF. Namanya cukup akrab di telinga publik Indonesia, bukan?

Irwan Febri Rialdi
Selasa, 16 Mei 2023 | 17:00 WIB
Piala Sudirman 2023. (Dok. BWF)

Piala Sudirman 2023. (Dok. BWF)

Bolatimes.com - Sejarah penyelenggaraan Piala Sudirman sebagai sebuah kejuaraan bulu tangkis internasional menarik untuk diulas, baik dari asal usul namanya hingga catatan prestasinya.

Yang terbaru, penyelenggaraan Piala Sudirman 2023 yang memiliki nama resmi sebagai TotalEnergies BWF Sudirman Cup Finals 2023 berlangsung di Suzhou, China, mulai 14 hingga 21 Mei 2023.

Dengan demikian, ini menjadi kali keenam bagi China menyelenggarakan Piala Sudirman. Sebelumnya, mereka juga berstatus sebagai tuan rumah pada edisi 2005, 2009, 2011, 2015, dan 2019.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Punya Pengalaman Indah Kalahkan Thailand di Partai Final

Pada kejuaraan kali ini, empat tim yang masuk sebagai pot pertama alias unggulan ialah China, Jepang, Indonesia, dan Jepang. Selanjutnya, pot kedua dihuni Thailand, Korea Selatan, Denmark, dan China Taipei.

Adapun empat negara yang masuk pot ketiga adalah India, Singapura, Jerman, dan Prancis. Sedangkan untuk pot keempat, negara yang tergabung ialah Kanada, Inggris, Australia, dan Mesir.

Asal Usul Nama Piala Sudirman

Baca Juga: Pemain Thailand Songchai Thongcham Mendadak Matikan Kolom Komentar Instagram, Takut Digeruduk Netizen Indonesia?

Jika merujuk pada penjelasan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF), nama kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman diambil dari nama tokoh legendaris asal Indonesia, Dick Sudirman.

Sebagai informasi, Dick Sudirman merupakan atlet tepok bulu yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara. Dia lahir pada 19 April 1922. Namanya memang cukup melegenda di dunia tepok bulu.

Dia dianggap berjasa besar terhadap perkembangan bulu tangkis Indonesia maupun dunia. Di kancah nasional, ia merupakan pendiri Organisasi Induk yang bernama Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Baca Juga: Jelang Lawan Thailand, Witan Sulaeman Jadi Satu-Satunya Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Pernah Hadapi Final SEA Games

Tak hanya itu saja, Dick Sudirman juga dua kali menjabat sebagai ketua umumnya yang berlangsung selama 22 tahun, yakni pada periode 1952 hingga 1963 dan 1967 hingga 1981.

Peran Penting Sudirman untuk Dunia

Selain menduduki posisi penting di kursi PBSI, Dick Sudirman juga memiliki peran krusial ketika menjabat sebagai Wakil Presiden International Badminton Federation (IBF).

Baca Juga: SEA Games 2023: Hajar Wakil Malaysia, Rehan/Lisa Persembahkan Emas untuk Indonesia

Ketika itu, dia memegang peran krusial untuk menyatukan dua organisasi bulu tangkis dunia, yakni IBF dan WBF. Pasalnya, pada 1978, WBF sempat memisahkan diri dari IBF sehingga memunculkan dualisme organisasi.

Sudirman pun akhirnya mengambil inisiatif untuk menggelar pertemuan secara informal bersama dua organisasi itu di Bandung pada 1979. Dia mencari cara untuk menyatukan dua organisasi tersebut.

Salah satu langkahnya dengan menggelar pertandingan persahabatan antara pemain dari kedua federasi. Usulan ini kemudian diterima IBF dan WBF sehingga terjadi rekonsiliasi.

Pada akhirnya, IBF dan WBF memutuskan untuk kembali melebur menjadi satu organisasi dengan payung bernama Badminton World Federation (BWF) pada 28 Mei 1981.

Kontributor: M Faiz Alfarizie

Berita Terkait

TERKINI

Inilah nama-nama baru di Pelatnas voli jelang Asian Games 2023.
arena | 15:38 WIB
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menantang unggulan ketiga asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik
arena | 14:55 WIB
Disediakan wadah bagi pecinta tarung bebas di Yogyakarta untuk menyalurkan bakat
arena | 13:08 WIB
Kevin/Marcus ke 16 besar Singapore Open 2023.
arena | 12:30 WIB
Berikut daftar pemain yang dipanggil ke pelatnas untuk Asian Games 2023.
arena | 11:54 WIB
Pasangan ranking 1 dunia kandas di babak pertama Singapore Open 2023.
arena | 16:05 WIB
Setelah memenangi "Tiba-Tiba Tenis" pada tahun lalu, Raffi Ahmad kembali menantang Desta dalam ajang olahraga berbalut hiburan serupa yang kini diberi nama "Lagi-Lagi Tenis."
arena | 20:14 WIB
Taufik Hidayat ramai dihujat pecinta bulu tangkis Malaysia
arena | 15:22 WIB
Tiga atlet renang DIY diterima kuliah di luar negeri
arena | 12:00 WIB
Instagram Taufik Hidayat diserbu netizen Malaysia.
arena | 09:24 WIB
Dua wakil Indonesia berburu tiket final Thailand Open 2023.
arena | 08:37 WIB
Dua wakil Indonesia bakal tampil di semifinal Thailand Open 2023.
arena | 06:14 WIB
Berikut jadwal perempat final Thailand Open 2023.
arena | 11:16 WIB
Beredar video bahwa kakak Viktor Axelsen memutuskan masuk Islam dengan bersyahadat dibimbing KH Syukron Ma'mun, salah satu ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU).
arena | 13:04 WIB
Yolla Yuliana yang sempat absen di SEA Games 2023, kembali dipanggil untuk membela Merah Putih di ajang AVC Challenge Cup 2023
arena | 18:45 WIB
Mengenal teknik servis bulu tangkis.
arena | 16:15 WIB
Thailand Open 2023 memainkan babak 32 besar hari ini, Rabu (31/5/2023).
arena | 10:24 WIB
Tampilkan lebih banyak