Lee Zii Jia, The Next Taufik Hidayat yang Kalahkan Anthony Ginting

Lee Zii Jia tak mau disamakan dengan legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 15:09 WIB
Pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia. [AFP/Wang Zhao]

Pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia. [AFP/Wang Zhao]

Bolatimes.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia boleh jemawa setelah mengalahkan Anthony Ginting di Piala Sudirman 2021 meskipun menolak disamakan.

Lee Zii Jia menjadi salah satu aktor kemenangan Malaysia atas Indonesia di babak perempat final Piala Sudirman 2021.

Bertanding di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pada Jumat (1/10/2021) Lee Zii Jia sukses membekuk Anthony Ginting lewat straight game dengan skor 21-11, 21-16.

Baca Juga: Sosok Rifad Marasabessy, Putra Tulehu Korban Ketegasan Shin Tae-yong

Kemenangan itu menjadi salah satu poin Malaysia yang dipetik saat secara dramatis menumbangkan Indonesia dengan skor 3-2.

Lee Zii Jia boleh saja jemawa atas kemenangannya, terutama mengalahkan Ginting yang notabene memiliki peringkat lebih tinggi ketimbang dirinya.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra China Lu Guang Zu dalam babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah menang 20-22, 23-21, 21-18. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis tunggal putra China Lu Guang Zu dalam babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Selasa (16/7/2019). Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah menang 20-22, 23-21, 21-18. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Akan tetapi, Lee Zii Jia tak mau disandingkan dengan legenda Malaysia, Lee Chong Wei dan mengaku akan mengukir sejarahnya sendiri di pentas bulu tangkis dunia.

Baca Juga: Guardiola dan Jurgen Klopp Saling Angkat Topi Jelang Liverpool vs Man City

"Saya pikir semua orang di Malaysia mencoba membandingkan saya dengan Chong Wei. Bagi saya, saya ingin membuktikan jika saya bukan Lee Chong Wei," ucap Lee Zii Jia.

"Saya punya perjalanan dan cerita sendiri, saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk membuat cerita sendiri," imbuhnya seperti dikutip dari bharian.

Menyoal kesuksesannya mengalahkan Ginting, pebulu tangkis yang dijuluki The Next Taufik Hidayat itu mengaku cukup beruntung.

Baca Juga: Sukses Diet, Intip 6 Potret Body Goals DJ Katty Butterfly

Torehan itu menjadi kemenangan pertama untuk Lee Zii Jia setelah kalah dalam tiga pertemuan terakhir melawan Ginting.

"Saya senang bisa memenangi pertandingan ini, pentin bagi saya untuk meningkatkan kepercayaan diri terutama setelah dua bulan tidak bermain di turnamen," ujar Lee.

"Dimana saya tidak bisa menilai level performa saya. Setelah kekalahan kemarin (dari Kento Momota) itu juga membuat saya sedikit kehilangan kepercayaan diri.

Baca Juga: Fakta Menarik Venue PON PAPUA XX 2021: Eksotis hingga Berteknologi Canggih

"Jadi saya senang bisa membangun kembali kepercayaan diri saya. Tidak mudah untuk tetap dalam performa terbaik setiap hari.

"Hari ini saya rasa Ginting tidak bermain bagus, dia membuat banyak kesalahan. Gim kedua, dia mencoba untuk mendapatkan kepercayaan diri.

"Akan tetapi, saya berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan kemarin dimana saya kehilangan fokus. Saya senang bisa mengatasi masalah ini." imbuhnya.

Lee Zii Jia merupakan pebulu tangkis Malaysia kelahiran Alor Setar, Keda pada 29 Maret 1998 dan bergabung dengan Asosisasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Peraih gelar juara All England 2021 itu disebut-sebut sebagai penerus Taufik Hidayat karena memiliki pukulan back hand yang sangat keras dan mematikan.

Meski begitu, masyarakat Malaysia lebih senang menyebutnya sebagai penerus Lee Chong Wei karena memang ia satu-satunya tunggal putra andalan Malaysia.

Semenjak Lee Chong Wei pensiun, siap atau tidak siap Lee Zii Jia harus menanggung beban yang ditinggalkan seniornya itu.

Tradisi gelar juara yang kerap diraih Lee Chong Wei tentu menjadi salah satunya, perlahan Lee membuktikan kualitas dirinya di bawah asuhan pelatih asal Indonesia.

Hendrawan menjadi salah satu aktor penting kesuksesan Lee Zii Jia dalam menorehkan prestasi, khususnya mengalahkan lawan-lawan unggulan seperti Ginting.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB

Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.

arena | 11:21 WIB

Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.

arena | 11:06 WIB

Manajer tim Ducati Lenovo, Luigi Dall'Igna menilai strategi Francesco Bagnaia demi meraih kemenangan dalam seri pembuka MotoGP 2024 karena berani mengambil risiko yang besar.

arena | 19:20 WIB

Mereka masing-masing finis di posisi kelima dan tujuh dalam Sprint Race MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, pada Sabtu (9/3/2024).

arena | 11:49 WIB

Berstatus sebagai polesitter, Jorge Martin tampil dengan apik sejak lampu hijau dinyalakan pada balapan 11 lap di Sirkuit Internasional Lusai, Sabtu (10/3/2024).

arena | 11:29 WIB

Pebalap tim Prima Pramac, Jorge Martin merebut pole position perdana pada MotoGP 2024, usai menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Qatar.

arena | 09:46 WIB
Tampilkan lebih banyak