Lolos dari Kecelakaan Maut, Malaikat Penjaga Lewis Hamilton Bernama Halo

Insiden mengerikan dialami Lewis Hamilton di ajang F1 GP Italia 2021.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 13 September 2021 | 14:15 WIB
Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton melaju saat balapan F1 Inggris di sirkuit Silverstone Inggris pada 18 Juli 2021. (Adrian DENNIS/AFP)

Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton melaju saat balapan F1 Inggris di sirkuit Silverstone Inggris pada 18 Juli 2021. (Adrian DENNIS/AFP)

Bolatimes.com - Pembalap Formula 1 (F1) tim Mercedes, Lewis Hamilton mengaku selamat dari kecelakaan maut karena teknologi bernama Halo di GP Italia 2021, Minggu (12/9/2021).

Insiden mengerikan dialami Lewis Hamilton di ajang F1 GP Italia 2021 yang digelar di Sirkuit Monza, nyawanya nyaris melayang jika tak dilindungi teknologi Halo.

Lewis Hamilton nyaris kehilangan nyawa usai mengalami kecelakaan pada lap ke-26, mobil Mercedez yang dikemudikannya tertimpa mobil Max Verstappen.

Dalam video yang beredar di media sosial, kepala Hamilton bisa saja cedera setelah terkena ban dan bagian bawah mobil Verstappen.

Beruntung bagian kepalanya masih terlindungi, sessaat setelah kejadian tersebut Hamilton langsung keluar dari mobilnya tanpa mengalami cedera.

Dikutip dari Crash, Hamilton mengaku bersyukur bisa terhindar dari cedera dan mengaku pertama kalinya tertimpa mobil lawan.

Baginya, seolah ada malaikat penjaga yang selalu mengawasinya seperti saat ini dan hal itulah yang membuatnya bersyukur.

Hal itu juga tak lepas dari teknologi Halo yang diterapkan F1, bagi Hamilton teknologi itulah yang membuatnya selamat dari kecelakaan mengerikan tersebut.

"Terima kasih Tuhan untuk halo-nya. Itu menyelamatkan saya, selama saya membalap saya belum pernah tertimpa mobil seperti itu," ucap Hamilton.

"Saya sudah balapan untuk waktu yang lama, saya sangat bersyukur masih bisa di sini. Merasa sangat diberkait dan seperti ada yang mengawasi saya hari ini.

Baca Juga: Di Balik Aksi Bagnaia Pecundangi Marquez, Ada Hipnotis dari Valentino Rossi

"Kemungkinan saya akan menemui spesialis untuk memastikan saya dalam kondisi bagus untuk balapan selanjutnya, karena kompetisi semakin ketat," imbuhnya.

Malaikat pelindung Hamilton bernama Halo ini keampuhannya juga diakui oleh Ketua Tim Mercedes, Toto Wolff. Menurutnya Hamilton tidak akan selamat jika tidak ada teknologi tersebut pada mobil yang dikendarainya.

"Halo jelas menyelamatkan nyawa Hamilton hari ini, itu menjadi kecelakaan mengerikan yang bahkan tidak ingin saya pikirkan," ucap Toto.

"Jika kami tidak memiliki Halo." imbuhnya.

Halo merupakan teknologi canggih yang diperkenalkan F1 pada 2018, fungsinya untuk mencegah pembalap terkena puing-puing dari bekas kecelakaan.

Khususnya pada kepala pembalap, ini terjadi saat ban belakang mobil Verstappen menimpa mobil Hamilton dan bisa membuatnya mengalami cedera parah.

Teknologi Halo dikatakan bisa menahan beban berat hingga 12 ribu kg, tak heran mengapa kepala Hamilton selamat meski tertimpa mobil.

Kejadian yang sama pernah terjadi pada 2018 lalu, tahun pertama teknologi Halo diperkenalkan saat itu Fernando Alonso yang jadi korban.

Mobil McLaren yang dikendarainya tertimpa Alfa Romeo yang dikendarai Charles Leclerc, beruntung Alonso selamat karena Halo.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB