Juara Thailand Masters, Si Anak Tukang Cuci Selamatkan Muka Indonesia

Fitriani, si anak tukang cuci secara mengejutkan juara Thailand Masters 2019.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 14 Januari 2019 | 17:30 WIB
Fitriani juara Thailand Masters 2019. [fitrianiofficial/Instagram]

Fitriani juara Thailand Masters 2019. [fitrianiofficial/Instagram]

Bolatimes.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani secara mengejutkan berhasil meraih gelar Thailand Masters 2019 pada, Minggu (13/1/2019). Sebelumnya, pebulutangkis kelahiran Garut, Jawa Barat itu sempat dibully habis-habisan lantaran performanya yang buruk di sepanjang tahun 2018 lalu. Legenda Susi Susanti pun ikut angkat jempol atas keberhasilannya. 

Didapuk sebagai harapan baru di sektor tunggal putri Indonesia, Fitriani justru tampil jauh dari harapan. Di sepanjang tahun 2018 lalu, pebulutangkis berusia 20 tahun itu harus menghadapi tekanan yang luar biasa lantaran sederet hasil negatif yang didapatnya selama mengikuti kalender turnamen BWF.

Beruntung, ia mampu kembali bangkit. Di pembuka tahun 2019, Fitriani yang besar dari keluarga tukang cuci berhasil menorehkan prestasi sekaligus menyelamatkan muka Indonesia usai merebut gelar di turnamen Thailand Masters 2019.

Ia menjadi satu-satunya wakil tersisa Indonesia di ajang tersebut setelah sejumlah wakil lainnya berguguran di babak perempat final. 

Menghadapi wakil tuan rumah, Busanan Ongbumrungphan, Fitriani menang dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-14.

Kebangkitan Fitriani itupun mendapat acungan jempol dari legenda tunggal putri Indonesia, Susi Susanti.

"Ya ini suatu prestasi yang cukup bagus, cukup menggembirakan khususnya untuk tunggal putri yang selama ini selalu di- bully , selalu diremehkan, akhirnya menjadi penyelamat," beber perempuan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, kemarin.

Menurut Susi, gelar yang diraih Fitriani di Thailand Masters 2019 amat penting.

Selain menjadi gelar perdana sektor tunggal putri di level BWF World Tour sejak 2012, keberhasilan ini dinilai bisa menjadi penyemangat para wakil lainnya.

"Ini menjadi pembuktian lah bahwa putri-pitri Indonesia juga bisa, tapi ini baru awal. Namun, paling tidak gelar Fitriani bisa jadi penyemangat putri-putri kita, bahwa di pertandingan selanjutnya kita mampu kok, tidak ada yang tidak mungkin," tukasnya.

Baca Juga: Menang dari Spurs, Solskjaer Pecahkan Rekor Sir Matt Busby di Old Trafford

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB