Performa Chelsea Melempem, Thomas Tuchel Haus Kemenangan

"Ini sangat tidak biasa bagi kami dan ini seharusnya tidak menjadi kebiasaan," kata Tuchel.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:45 WIB
Penyerang Chelsea, Timo Werner (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2021/2022 di Stamford Bridge, London, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. Ben STANSALL / AFP.

Penyerang Chelsea, Timo Werner (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2021/2022 di Stamford Bridge, London, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. Ben STANSALL / AFP.

Bolatimes.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku penampilan anak asuhnya melempem belakangan ini. Ia ingin Chelsea meraih kemenangan saat menghadapi Leeds United.

Dalam empat pertandingan terakhir, Chelsea hanya meraih satu kemenangan di semua kompetisi dan kebobolan tiga gol di dua pertandingan sebelumnya.

Padahal, sebelum kalah dari West Ham dan imbang dengan Zenit, Chelsea hanya kebobolan 10 gol sepanjang musim ini. Karenanya, saat menghadapi Leeds United, Thomas Tuchel ingin The Blues bangkit.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Laos, Evan Dimas Pantang Remehkan Rival

Pertandingan Chelsea vs Leeds United di laga lanjutan Liga Inggris Stamford Bridge pada Sabtu (11/12/2021) pukul 22.00 WIB.

Mengutip Suara.com, Tuchel mengakui performa Chelsea sangat buruk jika dipandang dari standar tinggi yang dipatok klub. 

"Ini sangat tidak biasa bagi kami dan ini seharusnya tidak menjadi kebiasaan," kata Thomas Tuchel disadur dari BBC Sport.

Baca Juga: Tak Sabar Bela Timnas, Elkan Baggott Ingin Tampil Apik di Piala AFF 2020

"Penampilan kami tidak mengerikan atau buruk. Dalam beberapa momen, tim tampil biasa-biasa saja. Dan biasa-biasa saja akan terlihat mengerikan ketika Anda bermain dan bekerja untuk Chelsea."

Tuchel tak menampik timnya tengah memasuki tren penurunan setelah hal luar biasa yang diperlihatkan sejak kedatangannya ke Stamford Bridge.

The Blues sebelumnya berhasil menjadi juara Liga Champions, dan memimpin klasemen Liga Inggris musim ini sebelum digusur Manchester City pekan lalu.

Baca Juga: Tak Cuma Malaysia, Timnas Indonesia Diakui Jadi Ancaman Vietnam

"Jika Anda memimpin empat kali dalam dua pertandingan dan Anda lolos dengan satu poin dan kebobolan enam gol, ini bukan saatnya untuk berpaling dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa," tegas Tuchel.

"Saya merasa kami turun dari penampilan bagus menjadi normal, penampilan rata-rata saat kami memimpin."

Chelsea menjamu Leeds pada Sabtu, berusaha mendapatkan kembali tempat dalam perburuan gelar Liga Inggris setelah merosot ke urutan ketiga di belakang Man City dan Liverpool pasca kekalahan dari The Hammers.

Baca Juga: 3 Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia atas Laos di Piala AFF, Dua Kali 6-0

"Kami sudah belajar sekarang, mudah-mudahan, dua kali dari pengalaman, dan kami memiliki kesempatan untuk membuktikannya besok [Sabtu]," pungkas Tuchel.

Performa Chelsea Melempem, Thomas Tuchel Haus Kemenangan

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku penampilan anak asuhnya melempem belakangan ini. Ia ingin Chelsea meraih kemenangan saat menghadapi Leeds United.

Dalam empat pertandingan terakhir, Chelsea hanya meraih satu kemenangan di semua kompetisi dan kebobolan tiga gol di dua pertandingan sebelumnya.

Padahal, sebelum kalah dari West Ham dan imbang dengan Zenit, Chelsea hanya kebobolan 10 gol sepanjang musim ini. Karenanya, saat menghadapi Leeds United, Thomas Tuchel ingin The Blues bangkit.

Pertandingan Chelsea vs Leeds United di laga lanjutan Liga Inggris Stamford Bridge pada Sabtu (11/12/2021) pukul 22.00 WIB.

Mengutip Suara.com, Tuchel mengakui performa Chelsea sangat buruk jika dipandang dari standar tinggi yang dipatok klub. Dia pun meminta anak asuhnya untuk bangkit mulai dari laga kontra Leeds United.

"Ini sangat tidak biasa bagi kami dan ini seharusnya tidak menjadi kebiasaan," kata Thomas Tuchel disadur dari BBC Sport.

"Penampilan kami tidak mengerikan atau buruk. Dalam beberapa momen, tim tampil biasa-biasa saja. Dan biasa-biasa saja akan terlihat mengerikan ketika Anda bermain dan bekerja untuk Chelsea."

Tuchel tak menampik timnya tengah memasuki tren penurunan setelah hal luar biasa yang diperlihatkan sejak kedatangannya ke Stamford Bridge. The Blues sebelumnya berhasil menjadi juara Liga Champions, dan memimpin klasemen Liga Inggris musim ini sebelum digusur Manchester City pekan lalu.

"Jika Anda memimpin empat kali dalam dua pertandingan dan Anda lolos dengan satu poin dan kebobolan enam gol, ini bukan saatnya untuk berpaling dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa," tegas Tuchel.

"Saya merasa kami turun dari penampilan bagus menjadi normal, penampilan rata-rata saat kami memimpin."

Chelsea menjamu Leeds pada Sabtu, berusaha mendapatkan kembali tempat dalam perburuan gelar Liga Inggris setelah merosot ke urutan ketiga di belakang Man City dan Liverpool pasca kekalahan dari The Hammers.

"Kami sudah belajar sekarang, mudah-mudahan, dua kali dari pengalaman, dan kami memiliki kesempatan untuk membuktikannya besok [Sabtu]," pungkas Tuchel.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub Serie B Italia, Palermo berkeinginan untuk bisa mempermanenkan kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.

liga | 21:37 WIB

Direktur teknik FC Twente, Jan Streuer mengungkap keluh kesah soal kinerja lini belakang di musim lalu.

liga | 21:21 WIB

Rumor kepindahan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes ke klub Udinese sepertinya akan mendekati kenyataan.

liga | 21:09 WIB

Sejarah mencatat ada 5 tim terburuk yang tampil di Liga Inggris dan pada akhirnya terdegradasi

liga | 18:31 WIB

Tijjani Reijnders menolak jika kepindahannya dari AC Milan ke Manchester City untuk menggantikan peran Kevin De Bruyne.

liga | 09:28 WIB

Real Madrid resmi mendatangkan pemain keturunan Franco Mastantuono.

liga | 15:12 WIB

Sambutan luar biasa ditunjukkan suporter Napoli untuk menyambut Kevin De Bruyne.

liga | 14:50 WIB

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders musim depan akan menjalani karier di Liga Inggris bersama Manchester City.

liga | 13:09 WIB

Cristiano Ronaldo mendapati sikap kurang pantas yang dilakukan seorang penggemar terhadap dirinya.

liga | 09:23 WIB

Eks pemain Man City, Joey Barton terang-terangan menyatakan perang kepada mantan bek Man United, Gary Neville.

liga | 08:34 WIB

Trent Alexander-Arnold yang telah resmi menjadi pemain Real Madrid di musim depan memutuskan untuk kenakan nomor punggung 12.

liga | 20:35 WIB

Kakak dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders bakal gunakan nomor 4.

liga | 19:55 WIB

Tijjani Reijnders jadi pemain keturunan Indonesia ketiga yang bermain di Manchester City.

liga | 07:07 WIB

Manchester City keluarkan uang 32 juta poundsterling atau setara Rp745 miliar untuk membeli pemain yang dicap pemberontak.

liga | 13:47 WIB

Bruno Fernandes buka suara perihal penolakannya untuk bermain di Al Hilal.

liga | 06:56 WIB

Ini menjadi dua kekalahan beruntun Manchester United di kompetisi Liga Inggris

liga | 10:28 WIB

Virgil van Dijk bersama dua pemain lain yakni Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold, kontraknya akan habis pada musim panas mendatang.

liga | 21:22 WIB

Pelatih Kepala Bayer Leverkusen, Xabi Alonso memiliki visi untuk membuat kesuksesan klub lebih berkelanjutan.Musim lalu, klub berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB Pokal di bawah kepemimpinannya, meskipun mereka kalah di final Liga Europa.

liga | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak