Lakoni Laga Amal di Amerika Serikat, Maurizio Sarri Keluhkan Jadwal Chelsea

Chelsea memiliki agenda pertandingan sosial di tengah sibuknya kompetisi.

Jum'at, 10 Mei 2019 | 16:30 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. (Glyn Kirk/AFP)

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. (Glyn Kirk/AFP)

Bolatimes.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, kurang senang dengan agenda anak asuhnya melawan New England Revolution untuk pertandingan amal. Ia khawatir dengan kebugaran Gonzalo Higuain cs karena akan menghadapi Arsenal di final Liga Europa 2018/2019.

Chelsea berhasil lolos ke final Liga Europa 2018/2019. Kepastian tersebut didapat setelah Eden Hazard menang atas Eintracht Frankfurt pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, Jumat (10/5/2019) dini hari WIB.

Kemenangan Chelsea sendiri harus ditentukan lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir. Sempat unggul lebih dulu lewat Ruben Loftus-Cheek, The Blues kebobolan oleh Luka Jovic di awal babak kedua. Pada babak adu penalti Chelsea menang dengan skor 4-3.

Pada pertandingan final nanti, Chelsea akan menghadapi tim sesama dari Inggris, Arsenal, yang akan digelar 29 Mei mendatang di Baku Olympic Stadium.

Menariknya, Chelsea masih sempat terbang ke Amerika Serikat sebelum menghadapi partai final. The Blues akan melakukan pertandingan amal melawan New England Revolution untuk pengalangan dana Anti Diskriminasi pada 15 Mei 2019.

Namun, Maurizio Sarri tampak mengeluhkan agenda tersebut. Ia mengaku skuatnya membutuhkan waktu istirahat untuk mempersiapkan pertandingan final. Meski demikian, laga yang diinisiasi Roman Abramovich dan Robert Kraft ini akan tetap dilaksanakan.

"Kami harus memulihkan tenaga karena kami benar-benar sangat lelah. Sayangnya kami harus pergi ke Amerika Serikat. Saya pikir pada saat ini kita perlu istirahat maka kita punya 10 hari untuk mempersiapkan diri jelang final," kata Maurizio Sarri seperti dilansir dari BBC.

Sementara itu, Chelsea boleh lebih percaya diri menjelang pertandingan final Liga Europa melawan Arsenal. Sebab, dalam 100 pertemuan terakhir di semua kompetisi, The Blues sukses meraih 33 kemenangan, 30 hasil imbang, dan hanya 22 kali kalah.

Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB