Hamburg SV, Raksasa Jerman yang Terjungkal dari Bundesliga

Hamburg SV terdegradasi setelah 55 musim berlaga di Bundesliga Jerman. Masih ingat era kejayaannya?

Minggu, 13 Mei 2018 | 14:55 WIB
Hamburg juara Bundesliga Jerman pada musim 1982. (Sumber: HSV-history.de).

Hamburg juara Bundesliga Jerman pada musim 1982. (Sumber: HSV-history.de).

Bolatimes.com - Klub Jerman, Hamburg SV akhirnya harus terdegradasi dari Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kemenangan 2-1 atas Borussia Moenchengladbach membuat mereka tetap tenggelam di zona degradasi, karena pesaing terdekat mereka, Wolfsburg, mengalahkan Cologne 4-1.

Hamburg sudah bertahan di Bundesliga selama 55 musim. Namun, semuanya berakhir pada musim 2017/2018.

Baca Juga: Penyerang Tottenham Hotspur Ini Ikut Asian Games di Indonesia

Hamburg adalah raksasa purbakala

Sebutan tersebut sangat layak disematkan untuk klub yang bernama asli Hamburger SV itu. Mereka telah terbentuk sejak 1888, dan menjadi penguasa pada eranya.

Nama-nama familiar seperti Wender Bremen, Dortmund, dan Schalke 04 bukanlah apa-apa. Bahkan raksasa saat ini, Bayern Munchen baru meramaikan persaingan Jerman pada 1963, edisi perdana Bundesliga.

Baca Juga: Arema FC Vs PSM Makassar, Penentuan Nasib Pelatih Joko Susilo

Hamburg SV 1964. (Sumber: HSV-history.de)

Sejak 1919, Hamburg merupakan penantang utama FC Nurnberg, klub yang saat itu menjadi penguasa Liga Jerman. Mereka berhasil meruntuhkan dominasi Nurnberg dengan berhasil memenangi piala Viktoria pada 1923 dan 1928.

Sebenarnya, Humberg bisa memenangi Piala Viktoria pada 1922 saat bersua FC Nurnberg di partai final, akan tetapi pertandingan berlangsung aneh.

Baca Juga: Catatan Menarik dari Laga Persib Bandung dan Persija Jakarta

Kedua tim bermain sama kuat 2-2 hingga 90 menit. Namun, laga terus dilanjutkan dan dihentikan ketika gelap. Lalu apa yang aneh? laga itu berlangsung selama tiga jam sepuluh menit sebelum akhirnya dihentikan karena gelap.

Akhirnya pertandingan tersebut diulang, skor kembali berakhir imbang dan dilanjutkan dengan babak tambahan. Pertandingan yang berlangsung keras membuat dua pemain Nurnberg diusir dari lapangan. Pertama yakni Willi Böss, diusir dari lapangan karena menendang perut lawan. Lalu ada Kugler yang cedera, tetapi ia tetap bermain karena pergantian pemain belum berlaku saat itu.

Jumlah pemain Nurgberg yang dianggap tidak memenuhi aturan membuat pertandingan dihentikan, DFB memberikan kemenangan kepada Hamburg. Namun atas nama sportivitas, pada akhirnya DFB memutuskan tidak ada pemenang piala Viktoria di tahun 1922 tersebut.

Baca Juga: Salah Wajib Cetak Hat-trick Untuk Dekati Messi Raih Sepatu Emas

Era Bundesliga Jerman

Sejak dihelat pada 1963, Hamburg menjadi satu dari 16 tim yang mendapat undangan untuk turut serta. Pada musim itu, Hamburg hanya mampu finis di posisi keempat. Namun, di waktu yang bersamaan Hamburg berhasil memenangkan DFB-Pokal pertama klub usai mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 3-0 di Niedersachsenstadion, kandang Hanover.

Hamburg baru bisa merasakan jawara Bundesliga pada era akhir 1970-an hingga dekade 1980. Mereka berhasil menyabet gelar Bundesliga sebanyak tiga kali. Masing-masing didapatkan pada 1979, 1982 dan 1983.

Hamburg juara Bundesliga Jerman pada musim 1982. (Sumber: HSV-history.de).

Saat itu, Hamburg menciptakan rekor 36 laga tak terkalahkan di Bundesliga pada Januari 1982-Januari 1983. Sebuah rekor yang baru bisa dipecahkan oleh Bayern Munchen pada 2014.

Total, selama 55 tahun bertarung, Hamburg telah memenangkan enam kali juara Bundesliga.

Prestasi Hamburg di Eropa

Hamburger SV sempat merambah kesuksesan di benua Eropa. Mereka menjadi juara Champions Cup (Liga Champions) pada tahun 1983 usai menang tipis 1-0 dari Juventus lewat gol Felix Magath.

Hamburg juara Liga Champions musim 1982/1983. (Sumber: http://soccerfootballwhatever.blogspot.co.id).

Jauh sebelumnya, mereka juga sempat menjuarai Winners Cup usai menundukkan dengan Anderlecht dengan skor 2-0.

Sebenarnya Hamburg beberapa kali mencapai final kompetisi Eropa seperti final Piala Eropa 1979, final Winners Cup 1967-68, dan Piala UEFA 1981. Sayangnya tak berhasil menjadi juara.

Pada era keemasannya, ada beberapa pemain hebat di belakang kesuksesan tim pada masa itu seperti Georg Volkert, Felix Magath, Horst Hrubesch dan Kevin Keegan. Pelatih tersukses adalah Ernst Happel, pria kebangsaan Austria.

Era keruntuhan Hamburg

Pada awal 1990-an, Hamburg memiliki masalah keuangan dan terpaksa harus menjual bintang mereka, Thomas Doll ke Lazio untuk keberlangsungan tim. Saat itu, prestasi tim terus mengalami penurunan. Usai finish di tempat kelima pada 1990-1991, Hamburg berada di papan bawah Bundesliga dalam empat musim berturut-turut.

Dari fase itu hingga sekarang, Hamburg tak lagi perkasa di Bundesliga Jerman. Bahkan mereka sudah sempat terdegradasi pada 2014 dann juga musim lalu. Beruntung, pada musim 2016/2017 Hamburg berhasil mengalahkan Wolfsburg di laga play-off degradasi.

Pada musim ini, Hamburg akhirnya harus benar-benar memasuki era paling kelam. Mereka terdegradasi setelah menjadi raksasa purbakala satu-satunya yang bisa bertahan di Busdesliga sejak era kuno.

Hamburg menyusul rekan seangkatan Eintracht Frankfurt dan FC Kaiserslautern yang terdegradasi pada 1996. Selain itu juga ada FC Köln yang terdegradasi pada 1998. Secara keseluruhan, 49 tim lainnya telah datang dan pergi sejak awal liga.

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Di klub berjuluk I Lagunari itu, Idzes berkembang menjadi salah satu pilar utama lini belakang.

liga | 00:30 WIB

Bek kelahiran Belanda berdarah Indonesia, Jay Idzes, resmi bergabung dengan klub Serie A, U.S. Sassuolo Calcio

liga | 00:23 WIB

Dewa United harus menelan kekalahan pahit pada laga perdana Super League 2025/26 setelah tumbang 1-3 dari Malut United

liga | 23:56 WIB

Persis Solo sukses mencuri tiga poin penting di laga perdana BRI Liga 1 Indonesia 2025/2026 setelah menundukkan Madura United

liga | 23:51 WIB

Meski hanya bermain imbang 1-1 di waktu normal, Setan Merah keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti dengan skor tipis 5-4.

liga | 23:47 WIB

Manchester United resmi mengumumkan kedatangan striker muda berbakat asal Slovenia, Benjamin Sesko, dari RB Leipzig pada Sabtu (9/8).

liga | 23:28 WIB

Justin Hubner, bek Timnas Indonesia berusia 21 tahun, tengah menjadi sorotan di Belanda setelah bergabung dengan Fortuna Sittard.

liga | 02:33 WIB

Manchester United dikabarkan semakin terbuka untuk meminjamkan striker muda mereka, Rasmus Hojlund, ke AC Milan.

liga | 01:40 WIB

David De Gea kembali menginjakkan kaki di Old Trafford, markas Manchester United

liga | 01:35 WIB

Modric menegaskan bahwa kepindahannya ke Milan didorong oleh hasrat untuk tetap bersaing di level tertinggi.

liga | 01:29 WIB

Pelatih Hansi Flick dipastikan absen di bangku cadangan saat laga pembuka Liga Champions 2025

liga | 01:21 WIB

Hubungan antara FC Barcelona dan kiper andalan mereka, Marc-Andre Ter Stegen, tengah berada di ujung tanduk.

liga | 01:17 WIB

Arsenal dikabarkan tertarik pada bintang Real Madrid, Rodrygo.

liga | 00:50 WIB

Real Madrid dikabarkan masih membutuhkan gelandang baru untuk memperkuat lini tengah Los Blancos.

liga | 22:57 WIB

Lukaku memuji gaya kepemimpinan Conte yang tough but gentle dan menegaskan keyakinannya bahwa sang pelatih tak akan meninggalkan Napoli.

liga | 22:50 WIB

Juventus menghadapi tantangan berat untuk mengamankan jasa striker Paris Saint-Germain (PSG), Randal Kolo Muani

liga | 22:42 WIB

Arne Slot, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya jelang pertandingan perdana Liverpool di musim 2025/2026.

liga | 21:26 WIB

Klub berjuluk Neroverdi ini melakukan gebrakan besar dengan mengamankan dua bek sekaligus dari Venezia, Jay Idzes dan Fali Cande.

liga | 19:35 WIB
Tampilkan lebih banyak