Bersama IMS, Suara.com Gelar Lokakarya Keberlangsungan Bisnis Media Lokal

IMS dan Suara.com menggelar Lokakarya Keberlangsungan Bisnis untuk Media Lokal

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 15 Januari 2022 | 17:41 WIB
Peserta dan pemateri Media Business Viability Workshop di Hotel Artotel Bianti, Yogyakarta, 13-15 Januari 2022.

Peserta dan pemateri Media Business Viability Workshop di Hotel Artotel Bianti, Yogyakarta, 13-15 Januari 2022.

Bolatimes.com - Bekerja sama dengan International Media Support (IMS), Suara.com menggelar Lokakarya Keberlangsungan Bisnis untuk Media Lokal dari 13 hingga 15 Januari 2022 di Yogyakarta. Lokakarya bertajuk Start up for Media Start up (SMS) dihadiri enam media lokal dari berbagai daerah di Indonesia ini membahas berbagai langkah untuk menjaga keberlangsungan media lokal.

Saat ini, jumlah media online lokal berkembang sangat pesat. Jumlah bisa mencapai 100 kali lipat dari jumlah media cetak yang pernah ada di wilayah tersebut. Namun, kehadiran ratusan media lokal baru ini tidak dibarengi dengan pengelolaan secara profesional.

Media lokal ini bisa memproduksi konten yang baik, namun latar belakang para pendiri yang sebagian besar adalah jurnalis, membuat mereka memiliki keterbatasan pengetahuan tentang manajemen, bisnis, distribusi konten, pengembangan konten dan teknologi. Meski Dewan Pers memperkirakan ada 43 ribu media online, hanya sedikit yang dikelola secara professional.

Baca Juga: 4 Pemain Keturunan Ditarget Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Selain itu, keberlangsungan bisnis media lokal sangat penting untuk menjadi pusat informasi publik dan kontrol sosial bagi pemerintah lokal setelah banyak media konvensional lokal berguguran. Menurut Chief Operating Officer Suara.com, Suwarjono, perlu media baru menjadi pengganti yang selama ini dilakukan media konvensional lokal, khususnya media cetak lokal.

“Disrupsi media telah membawa dampak besar terhadap media lokal di Indonesia. Konten, produksi, distribusi hingga bisnis berubah, media tidak lagi menguasai hulu hingga hilir. Muncul fenomena homeless media. Banyak tantangan baru menghadapi raksasa platform digital. Ini menarik untuk dibahas dan menyiapkan diri menghadapi generasi baru pengakese media digital,” kata Suwarjono.

Program SMS

Baca Juga: Persiapan Piala AFF, Malaysia Kerahkan Tim U-23 di FIFA Matchday

IMS melalui program Startup for Media Startup (SMS) bekerjasama dengan Suara.com untuk menyokong media lokal yang terancam ini. Melalui Lokakarya Keberlangsungan Bisnis, IMS dan Suara.com memberikan kunci-kunci materi agar media lokal bisa terus berlangsung bisnisnya, memiliki engagement yang baik dengan audiens, dan menguasai teknologi-teknologi yang lebih baik.

“Lokakarya ini bertujuan mendukung media lokal mengatasi tantangan paling signifikan yakni keberlanjutan finansial dan penurunan pembaca. Lokakarya ini akan meningkatkan keterampilan bisnis peserta,” kata Program Manager IMS Indonesia, Eva Danayanti, di sela-sela acara yang berlangsung di Artotel Bianti, Yogyakarta.

Lokakarya ini mengundang enam media lokal dari empat wilayah di Indonesia, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Salah satu media yang terlibat adalah Mangle, sebuah media lokal berbasis di Jawa Barat yang sedang melakukan transformasi digital.

Baca Juga: Sumbang Banyak Gol, Deretan Duet Striker Terbaik Musim 2021/2022

IMS mengenalkan Enam Pilar Kemampuan Bisnis sebagai Theory of Change untuk memperkuat organisasi media. Enam pilar itu adalah audiens, konten & produk, kemampuan organisasi, bisnis, pemasukan, dan ekosistem.

“Pendekatan IMS dalam keberlangsungan bisnis adalah untuk menyalakan minat dan kemampuan dalam konteks lokal untuk menanggapi kebutuhan masa depan sehingga rekan media kami bisa lebih percaya diri dalam sisi bisnis. Kami menawarkan dukungan yang disesuaikan untuk kebutuhan mitra uuntuk tindakan-tindakan berarti yang bisa memaksimalkan teknologi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi,” kata Clare Cook, Penasihat Bisnis Media, IMS, dalam presentasi yang disampaikan melalui pertemuan virtual langsung dari Inggris.

Tahu Audiens Anda

Baca Juga: Dari Buruh Pabrik, Kisah Terjal Jamie Vardy hingga Bisa Juara Liga Inggris

Lokakarya ini mendorong media lokal untuk memulai ikhtiarnya dengan focus pada pembangunan audiensi. Pengetahuan tentang audiens ini akan memperkuat operasi media. Memahami audiens akan membantu media membangun ikatan dengan pembaca atau pemirsa.

Emilie Lehmann Jacobsen, Penasihat IMS, menjelaskan tentang pentingnya mengetahui audiens ini melalui riset audiens. Riset audiens adalah untuk mengetahui siapa mereka yang membaca, mendengarkan, menyimak, atau mengakses konten. Riset juga bisa mengetahui kapan audiens mengakses konten, bagaimana konten diterima, apakah mereka tahu tentang konten, dan apa saja pengalaman mereka dengan konten.

“Riset audiens akan menolong Anda untuk tahu tiga elemen dasar, kesadaran (berapa banyak – dan siapa – tahu Anda?), jangkauan (berapa banyak – dan siapa – yang dijangkau?), dan kepercayaan (berapa banyak – dan siapa – yang mempercayai media Anda?). Ketiganya sendiri bisa menolong Anda untuk memahami di mana dia berposisi di pasar – dan laporan mana yang kamu harus bangun dengan audiens yang ada dan potensial di masa depan,” kata Emilie Lehmann Jacobsen.

Sementara Suara.com sendiri menekankan pada beberapa aspek yang harus lebih digali dari pendekatan Enam Pilar yakni pengembangan produk dan pemasukan. Suara.com mengerahkan beberapa ahli untuk berbicara kepada peserta lokakarya. Selain COO Suwarjono, Suara.com juga menghadirkan Dimas Sagita, Head of Social Media and Traffic Growth; Rendy Sadikin, Kepala Biro Yogyakarta Suara.com, dan Bram Bravo, Digital Ad Ops & Programmatic Manager. Juga hadir pakar branding Edy SR untuk menjelaskan mengenai pentingnya strategi branding pada media lokal.

Dimas Sagita menjelaskan media sosial dan aplikasi harus dimiliki dalam rangka membangun konten dan mendistribusikannya dengan lebih efektif. Secara umum, Dimas menyebutkan beberapa jalur distribusi konten mulai dari yang web-based seperti push notification, media social (Google, Facebook, YouTube, Instagram, TikTok, dan lain-lain) dan agregator.

“Agregator saat ini semakin ditinggalkan karena efektivitasnya dirasa semakin menurun, sementara platform seperti Google dan Facebook semakin efektif dalam menyebarkan konten dan di saat yang sama juga untuk meraih pemasukan,” kata Dimas.

Sementara Suwarjono menambahkan, tantangan pengelola media digital sangat besar. Ekosistem digital dan bisnis yang dikuasai platform, membuat pengelola media perlu memikirkan bisnis beyond media. “Saat ini muncul sumber-sumber revenue baru yang perlu diikuti. Dari iklan programmatic, revenue sharing dengan platform, hingga agregator. Juga model-model pendapatan dari layanan jasa, komunitas hingga data yang sangat beraneka ragam,” katanya.

Lokakarya ini akan ditutup dengan sesi rencana aksi untuk masing-masing media. Media lokal diharapkan bisa memikirkan rencana riset audiens, menentukan pilihan konten, memilih jalur distribusi yang sesuai, model bisnis yang pas, dan tentu, jalur pemasukan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain Australia, Josh Cavallo mengaku sebagai penyuka sesama jenis alia gay.

bolatainment | 10:28 WIB

Eleonora Incardona, presenter DAZN berusia 34 tahun, menjadi bahan perbincangan panas di media sosial.

bolatainment | 22:12 WIB

Grup band legendaris asal Inggris, Oasis, memberikan penghormatan menyentuh untuk Diogo Jota

bolatainment | 21:47 WIB

Ia disebut menyiksa korban selama enam tahun dan memperkosanya lebih dari 39 kali, serta menjadikannya sebagai budak seksual.

bolatainment | 19:36 WIB

Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola setelah kepergian tragis penyerang Liverpool, Diogo Jota, dan adiknya, Andr Silva

bolatainment | 19:16 WIB

Rumor hubungan antara bintang Real Madrid, Vinicius Jr., dengan influencer transgender Isabella Ladera jadi sorotan.

bolatainment | 13:23 WIB

Lionel Messi kini memiliki pemasukan baru yakni menjadi penjual wine premium.

bolatainment | 19:24 WIB

Di laga kontra Porto, Pauline membawa papan bertuliskan, Messi, mau nikah sama aku?

bolatainment | 18:57 WIB

Meski tengah menganggur sebagai pesepak bola, Mario Balotelli justru mencuri perhatian publik dunia.

bolatainment | 15:24 WIB

Megabintang Argentina, Lionel Messi merayakan ulang tahun yang ke-38, Selasa (24/6).

bolatainment | 08:02 WIB

Momen bahagia bintang Arsenal, Martin Odegaard, berubah menjadi insiden memalukan.

bolatainment | 21:22 WIB

si pemuda menyindir serangan roket sebagai siaran pertandingan sepak bola, lengkap dengan narasi dan komentar

bolatainment | 19:57 WIB

Kondisi cuaca di Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat sangat ekstrem.

bolatainment | 08:50 WIB

Nama Lamine Yamal kembali menjadi sorotan publik karena isu hubungan dengan akrtis film dewasa.

bolatainment | 17:41 WIB

Cristiano diduga mengikuti praktik yang sudah umum dilakukan oleh para petarung Mixed Martial Arts (MMA)

bolatainment | 21:40 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menikmati masa liburan musim panasnya dengan penuh gaya.

bolatainment | 19:59 WIB

Dua bintang muda FC Barcelona tengah menikmati masa libur musim panas dengan cara yang tak biasa

bolatainment | 22:56 WIB

Alexis Mac Allister, tengah menghadapi persoalan besar di luar lapangan.

bolatainment | 21:03 WIB
Tampilkan lebih banyak