Gaya Berpakaian Gareth Southgate Jadi Idola Baru di Inggris

Bolatimes.com - Gaya berpakaian pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berhasil menarik perhatian banyak pecinta sepak bola Inggris, pencarian rompi ala Southgate di Inggris naik 41% sejak Piala Dunia dimulai.

Pelatih yang akhirnya berhasil membawa Inggris ke semifinal sejak 1966 ini selalu tampil necis dengan kemeja biru muda lengkap dengan dasi panjang bercorak garis merah putih biru dan dibalut dengan rompi hitam.

Gaya ini berbeda dengan pelatih Piala Dunia kebanyakan yang lebih banyak menggunakan setelan jas setiap kali mendampingi tim dari pinggir lapangan.

"Anda sering melihat mereka (pelatih) di sisi lapangan biasanya berkeringat dengan setelan jas atau mengenakan kemeja dengan lengan digulung, Tapi dengan rompi dan dasi itu membuat dia (Southgate) terlihat sangat elegan. Ini bekerja sangat baik untuk Gareth karena dia tidak harus memakai jaketnya," kata Mark Powell, salah satu penjahit terkenal di Soho, London.

Perbesar

Merks asal Inggris, Marks & Spencer yang dipercaya menjadi penyedia setelan resmi untuk timnas Inggris melaporkan peningkatan 35% dalam penjualan rompi berkat Inggris masuk ke semifinal.

Rompi ala Southgate yang dijual di toko Marks & Spencer juga dilaporkan telah habis terjual habis di seluruh negeri, termasuk toko cabang Moskow. Salah satu pusat belanja online "Lyst" mengatakan pencarian rompi naik 41% sejak Piala Dunia dimulai.

Dengan rompi tersebut, Powel menilai Southgate terlihat lebih dewasa dan memberikan kesan kuat dan memiliki rasa hormat. Southgate bisa merasa nyaman tanpa harus meninggalkan unsur elegan saat mendampingi Harry Kane cs.

"Saya pikir ini adalah promosi yang sangat bagus untuk rompi dan itu bukan sesuatu yang anda lihat dari manajer cari, sangat elegan." jelas Powell.

Powell dikenal telah membuat kostum khusus untuk selebriti dari semua lapisan masyarakat, termasuk juara Olimpiade dan pemenang Tour de France Bradley Wiggins, aktor Hollywood Martin Freeman dan 'The Modfather' sendiri, Paul Weller.

Baca Juga: Lupakan Kekalahan di Semifinal, Belgia Incar Peringkat Ketiga