Coach Justin Bilang Titik Lemah Timnas Indonesia adalah Jordi Amat: Dia Sering Bikin Kesalahan yang Fatal

Coach Justin memberi catatan pada laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023, menurut analisa dari Pengamat Sepakbola tersebut, titik lemah Pasukan Garuda adalah Jordi Amat.

Rifqu Khanif | BolaTimes.com
Rabu, 17 Januari 2024 | 07:47 WIB
Pemain bek tengah Timnas Indonesia, Jordi Amat . (pssi)

Pemain bek tengah Timnas Indonesia, Jordi Amat . (pssi)

Bolatimes.com - Coach Justin atau Justinus Lhaksana setelah melihat pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023, langsung memberikan analisanya.

Diketahui, Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-3 ketika melawan Irak, pada Senin, (15/1). Hasil tersebut membuat Pasukan Garuda untuk sementara menempati juru kunci.

Timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Fedinan (37'), sementara Irak yang membobol gawang Ernando Ari yakni Mohanan Ali (17'), Osama Rashid (47+7'), dan Aymeen Hussein (75').

Baca Juga: Pratinjau Laga India vs Uzbekistan di Piala Asia, Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain

Coach Justin sebagai Pengamat Sepak Bola menjelaskan, secara permainan, Irak lebih baik dari Timnas Indonesia.

Namun, anak asuh Shin Tae-yong, menunjukkan perkembangan permainannya yang jauh lebih baik dari saat laga uji coba melawan Libya.

Coach Justin sendiri tidak terlalu menekankan kepada punggawa Timnas untuk tampil sangat bagus, karena sebagian besar pemainnya masih muda dan baru lagi mentas di Piala Asia usai 16 tahun absen.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Piala Asia antara Suriah vs Australia, Skor, H2H dan Kemungkinan Susunan Pemain

Namun, Coach Justin memberi catatan, bahwa, titik lemah Timnas Indonesia adalah Jordi Amat. Dia merupakan pemain belakang yang mengawal pertahanan Timnas Indonesia.

"Sayangya, ya, kembali lagi, titik lemahnya itu ada Jordi Amat di belakang. Elkan Baggott not good not bad, Rizky Ridho demikian," kata Justin, dikutip dari kanal YouTube Justinus Lhaksana, Rabu (17/1).

Menurut Justin, Jordi Amat kerap membuat kesalahan elementer yang fatal, hal itu menjadi titik lemah Timnas.

Baca Juga: Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh

"Tapi Jordi Amat ya jelek, dia itu sering kali bikin kesalahan yang fatal," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak