3 Keuntungan Timnas Indonesia Jika PSSI Keluar dari AFF, Lebih Fokus ke Prestasi Asia

Sejatinya, banyak keuntungan yang didapat Indonesia jika keluar dari AFF

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 29 Agustus 2023 | 19:00 WIB
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari. (Instagram/nandoariiiss)

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari. (Instagram/nandoariiiss)

Bolatimes.com - Sejumlah opini publik bergulir di media sosial setelah Timnas Indonesia U-23 dirugikan oleh wasit pada final Piala AFF U-23 2023. Salah satu yang menggema ialah desakan PSSI untuk keluar dari keanggotaan Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF).

Di media sosial Twitter, misalnya, muncul sebuah seruan yang menjadi trending, yakni tagar #GoodByeAFF. Tagar ini mencuat setelah munculnya banyak kontroversi pada laga final Piala AFF U-23 2023.

Netizen merasa bahwa skuad Garuda Muda dicurangi oleh wasit ketika kalah dari Vietnam di laga tersebut. Beberapa momen kontroversialnya ialah hukuman penalti yang diambil wasit Hiroki Kasahara pada menit ke-32.

Hukuman itu diambil oleh wasit asal Jepang tersebut setelah Alfeandra Dewangga melanggar pemain Vietnam hingga berujung penalti. Padahal, tidak ada kontak keras yang terjadi.

Setelah itu, keputusan kontroversial lainnya ialah ketika pemain Vietnam menyikut kepala Haykal Alhafiz saat keduanya berebut bola. Namun, tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pemain Vietnam tersebut.

Deretan kontroversi semacam ini membuat publik merasa geram. Mereka mendorong PSSI agar meninggalkan AFF. Memang jika dipertimbangkan, ada beberapa keuntungan yang didapat Indonesia.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga keuntungan yang diperoleh Timnas Indonesia apabila PSSI memutuskan keluar dari AFF.

1. Tak Banyak Agenda

Timnas Indonesia tentu bisa mengurangi turnamen-turnamen di level regional andai meninggalkan AFF. Selama ini, padatnya jadwal tersebut menjadi problem tersendiri di kompetisi lokal.

Sebab, kejuaraan yang berada di bawah naungan AFF tak pernah masuk dalam kalender FIFA. Sehingga, Timnas Indonesia sering kesulitan memanggil pemainnya karena tak mendapat izin dari klub.

Absennya pemain yang harus memenuhi panggilan Timnas di ajang AFF juga membuat klub merugi. Sebab, pada saat yang bersamaan, mereka harus menghadapi ketatnya kompetisi.

2. Fokus FIFA Matchday

Jika tidak menjadi anggota AFF, Timnas Indonesia tentu bisa lebih fokus untuk mempersiapkan tim menghadapi agenda-agenda resmi yang tercantum dalam kalender FIFA.

Hal ini lebih efisien karena tidak ada banyak waktu yang terbuang untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan di level Asia Tenggara. Indonesia juga bisa fokus mengembangkan kompetisi secara optimal.

Timnas Indonesia juga bisa mendulang poin FIFA apabila fokus menghadapi laga-laga FIFA Matchday, sehingga peringkatnya bisa diperbaiki.

3. Hindari Turnamen Padat

Selama ini, kejuaraan yang berada di bawah naungan AFF juga selalu menyajikan jadwal-jadwal pertandingan yang padat. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kondisi pemain yang rentan cedera.

Hal itu sudah terbukti pada Piala AFF U-23 2023. Indonesia kehilangan banyak pemain seperti Bagas Kaffa hingga Irfan Jauhari yang mengalami cedera di ajang ini.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB
Tampilkan lebih banyak