Analisis Penyebab Kekalahan Timnas indonesia U-23 dari Malaysia, padahal Sempat Unggul Dulu

Penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Malaysia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 22 Agustus 2023 | 07:14 WIB
Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia U-23 dalam laga pertama Grup B Piala AFF U-23 2023 di Rayong Province Stadium, Rayong, Thailand pada Jumat (18/8/2023). [Dok. Twitter/@FAM_Malaysia]

Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia U-23 dalam laga pertama Grup B Piala AFF U-23 2023 di Rayong Province Stadium, Rayong, Thailand pada Jumat (18/8/2023). [Dok. Twitter/@FAM_Malaysia]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 dipaksa mengakui kekuatan Malaysia di laga pembuka fase Grup B Piala AFF U-23 2023, kalah setelah unggul lebih dulu bukan persoalan biasa.

Skuad asuhan Shin Tae-yong membuka permainan dengan cukup baik, meski tak banyak menghadirkan peluang dalam mencetak gol.

Ramadhan Sananta bahkan sukses membawa Timnas Indonesia U-23 unggul atas Malaysia jelang berakhirnya babak pertama.

Sayang seribu sayang, Shin Tae-yong dipaksa menelan pil pahit saat skuad asuhannya dibekuk Malaysia di akhir pertandingan.

Dua gol pemain keturunan Skotlandia membuat Malaysia U-23 unggul atas Garuda Muda sekaligus memupus asa kemenangan Indonesia.

Hasil yang sangat mengejutkan, namun ada beberapa penyebab yang membuat pasukan Shin Tae-yong dibabat Malaysia setelah unggul lebih dulu, berikut di antaranya.

1. Lini Tengah Mati

Matinya lini tengah Timnas Indonesia U-23 di babak kedua menjadi faktor paling utama penyebab kekalahan dari Malaysia.

Permainan anak asuh Shin Tae-yong mentok di lini tengah, baik saat melakukan penyerangan maupun bertahan.

Kondisi yang kemudian dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Malaysia, serangan-serangan lewat sisi sayap membuat lini bertahan kocar-kacir.

Baca Juga: 3 Tim yang Diprediksi Susul Thailand ke Semifinal Piala AFF U-23 2023, Ada Timnas Indonesia U-23

2. Kedalaman Skuad

Kualitas pemain pengganti jadi sorotan, hanya Alfeandra Dewangga yang dinilai memiliki kualitas di atas rata-rat ketimbang pemain lainnya.

Seperti halnya Muhammad Ragil, pengganti Irfan Jauhari yang kualitasnya masih jauh di bawah striker Persis Solo.

Ragil beberapa kali kehilangan momentum di saat skuad Garuda Muda membangun serangan dan mencoba membelah lini bertahan Malaysia.

3. Tak Solidnya Pemain Bertahan

Lini bertahan Timnas Indonesia U-23 yang digawangi Kadek Arel masih tak cukup kuat menahan gempuran pasukan Harimau Malaya.

Padahal penguasaan bola menjadi milik anak asuh Shin Tae-yong, beberapa kali serangan balik Malaysia justru lebih efektif.

Kadek Arel dkk di lini bertahan justru gagal mengantisipasi serangan dari sisi kedua sayap, hingga berujung dua gol.

4. Pelanggaran Tak Terduga

Penalti untuk Malaysia berasal dari keputusan kontroversi wasit terhadap aksi Kadek Arel yang dianggap melanggar Fergus Tierney.

Fergus yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti pun sukses menjalankan tugasnya, bahkan ia sukses mencetak gol kedua.

Yang juga berawal dari serangan balik dari sisi kiri pertahanan Indonesia, kemudian muncul kemelut hingga dimanfaatkan Fergus.

5. Konversi Peluang

Sejumlah peluang berhasil didapat anak asuh Shin Tae-yong saat tertinggal 1-2, namun sulit dikonvesi menjadi gol.

Kebanyakan penyelesaian akhir para pemain Timnas Indonesia U-23 tak menemui sasaran dan hanya berakhir dengan tendangan gawang.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB