Profil Brunei Darussalam, Lawan Pertama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Mari menilik profil Brunei Darussalam, sudah seberkembang apa mereka

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 27 Juli 2023 | 15:52 WIB
Timnas Brunei Darussalam versus Timor Leste di leg kedua playoff Piala AFF 2022. (Twitter/@AFFPresse)

Timnas Brunei Darussalam versus Timor Leste di leg kedua playoff Piala AFF 2022. (Twitter/@AFFPresse)

Bolatimes.com - Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/7/2023),Timnas Indonesia dipastikan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Timnas Indonesia harus terlebih dahulu menyingkirkan Timnas Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk mendapatkan tiket melaju ke fase selanjutnya.

Menurut jadwal, duel antara Indonesia kontra Brunei Darussalam bakal berlangsung selama dua leg. Pertandingan perdana digelar pada 12 Oktober 2023. Lalu, leg kedua bakal berlangsung pada 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Liverpool, Jordan Henderson Sampaikan Pesan Haru

Setidaknya, ada total 20 kontestan yang bakal bersaing pada babak pertama ini. Mereka akan merebutkan posisi di pot keempat. Slot ini menyediakan tiket bagi masing-masing kontestan untuk terbagi pada sembilan grup babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia.

Bagi Timnas Indonesia, menghadapi Brunei Darussalam sebetulnya bukan tantangan yang sulit dihadapi. Sebab, tim lawan tak punya kekuatan yang patut dikhawatirkan oleh skuad Merah Putih.

Profil Brunei Darussalam

Baca Juga: Kisah Evan Dimas, Mantan Wonderkid yang Kini Kariernya Sedang Meredup

Timnas Brunei Darussalam merupakan salah satu kontestan yang terhitung lemah di kawasan Asia. Sebab, di level Asia Tenggara pun, negara ini bukanlah lawan yang diperhitungkan oleh para pesaingnya.

Timnas Brunei Darussalam berada di bawah kendali Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam alias FABD. Tim ini dibentuk pertama kali pada 1959. Namun, keanggotaannya di FIFA baru diakui pada 1969.

Kemunculan FABD tak terlepas dari The Brunei State Football Amateur Association yang dibentuk pada 15 Maret 1059. Namun, pada 1993, kata ‘Amatir’ dihilangkan dan mereka dikenal dengan Brunei Football Association.

Baca Juga: Bima Sakti Tegaskan Arkhan Kaka Bukan Dicoret dari Timnas Indonesia U-17, Tapi Dipulangkan ke Klub

Kiprah sepak bola internasional Brunei Darussalam memang sering kali terbatas di level Asia Tenggara, mulai dari SEA Games hingga Piala Tiger atau yang saat ini lebih dikenal dengan Piala AFF.

Sejauh ini, Brunei hanya empat kali mengikuti Kualifikasi Piala Dunia, yakni pada 1986, 2002, 2018, dan 2022. Dalam kesempatan itu, mereka tidak bisa lolos ke putaran final.

Tim nasional yang akrab dengan julukan Tebuan alias Tawon ini juga sudah lima kali berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia, tetapi belum pernah sekali pun lolos ke ronde kualifikasi pertama.

Baca Juga: Anaknya Telat Gabung Seleksi Timnas Indonesia U-17, Orang Tua Welber Jardim Izin ke Bima Sakti

Untuk saat ini, Timnas Brunei Darussalam mengandalkan pelatih asal Spanyol, Mario Rivera, sebagai nakhodanya. Dia dibantu oleh Direktur Teknik (Dirtek) yang cukup terkenal di Indonesia, Paul Munster.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak