Jangan Dihujat Dulu, Berikut 4 Keuntungan yang Didapat Pemain Timnas Indonesia U-20 setelah Jadi Polisi

Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 kini sedang mengikuti pendidikan kepolisian, salah satunya Muhammad Ferrari.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 27 Juli 2023 | 09:30 WIB
Muhammad Ferarri (Instagram @ferarrimuhammad)

Muhammad Ferarri (Instagram @ferarrimuhammad)

Bolatimes.com - Keputusan sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 gabung menjadi anggota polisi menuai pro dan kontra dari pecinta sepak bola. Bahkan banyak pula yang menghujat para pemain terkait keputusan tersebut.

Total ada sembilan pemain yang menjadi anggota polisi yakno Kakang Rudianto (Persib Bandung), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Frengky Missa (Persikabo 1973), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Ananda Raehan (PSM Makassar).

Kemudian ada Dimas Julio Pamungkas (Bhayangkara FC), Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), dan Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC).

Baca Juga: Alasan Arkhan Kaka Dipulangkan dari Seleksi Timnas Indonesia U-17

Saat ini, kesembilan pemain tersebut tengah menjalani pelatihan selama lima bulan ke depan untuk mencapai tujuan mereka menjadi anggota Kepolisian.

Keputusan itu sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan suporter dan netizen. Tak sedikit warganet yang menilai para pemain tak memiliki keberanian untuk berkarir secara total di sepak bola.

Namun sejatinya, ada beragam keuntungan pemain sepak bola yang juga memutuskan menjadi anggota polisi. Berikut ini empat di antaranya yang dilansir dari Renesia.

Baca Juga: Hijrah ke Indonesia, Mantan Kapten Lechia Gdansk Kaget Diangkut Barracuda ke Stadion

1. Tetap Bisa Berkarir di Sepak Bola

Tidak berhenti sebagai polisi saja, pemain tetap punya kesempatan untuk mengembangkan karier di sepak bola.

Banyak pesepak bola profesional yang tetap menjadi anggota polisi plus bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Tak Main Full, KMSK Deinze Gagal Kalahkan Klub Liga Prancis

Sebut saja Putu Gede Juni Antara, Awan Setho Rahardji, Sani Rizky Fauzi, Muhammad Hargianto hingga Dendy Sulistyawan.

2. Punya Pekerjaan Lain setelah Pensiun

Para pesepak bola memiliki pekerjaan lain setelah memutuskan pensiun. Maka tidak ada salahnya mereka gabung menjadi polisi.

Baca Juga: Ocean Lim, Jebolan Spanyol Dipanggil Seleksi TC Timnas Indonesia U-17 usai 4 Pemain Diaspora Dicoret

Bahkan mereka berpotensi memiliki kesempatan memiliki karier cemerlang. Asalkan pemain memberikan dedikasi yang tinggi sehingga naik jabatan merupakan peluang untuk mencapai karier terbaik.

3. Gaji dan Tunjangan Hidup Bagus

Gaji seorang polisi berkisar 2-6 juta rupiah tergantung pangkat dan golongan. Tetapi anggota polisi tetap mendapatkan tunjangan hidup atau insentif dari pemerintah.

Belum lagi jika masih berstatus sebagai pemain, tentu juga mendapat gaji dari klub tersebut.

4. Mengabdi untuk Bangsa dan Negara

Menjadi polisi tentu kesempatan buat mereka mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia. Sebab tidak semua orang bisa menjadi polisi.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB
Tampilkan lebih banyak