Rekam Jejak Hiroshi Jofuku, Pelatih yang Pernah 'Matikan' Karier Irfan Bachdim di Liga Jepang

Padahal saat itu Irfan Bachdim adalah bintang Timnas Indonesia, tetapi di Liga Jepang sinarnya diredupkan oleh Hiroshi Jofuku

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 10 Juli 2023 | 16:00 WIB
Irfan Bachdim menjalani latihan perdana bersama Ventforet Kofu. (Dok. Ventforet)

Irfan Bachdim menjalani latihan perdana bersama Ventforet Kofu. (Dok. Ventforet)

Bolatimes.com - Pelatih Tokyo Verdy yang kini mengasuh Pratama Arhan, Hiroshi Jofuku, ternyata menjadi sosok juru taktik yang pernah mematikan karier eks pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim.

Apabila melihat rekam jejaknya di dunia kepelatihan, Hirsohi Jofuku pernah membuat Irfan Bachdim mengalami nasib yang sangat tragis saat dia berkarier di Liga Jepang bersama Ventrofet Kofu.

Saat itu, Irfan Bachdim tercatat menjadi bagian dari Ventrofet Kofu yang diasuh oleh Hiroshi Jofuku mulai 1 Januari 2014 hingga Januari 2015. Selama semusim berkarier di sana, dia nyaris tak pernah mendapat kesempatan bermain.

Baca Juga: Pratama Arhan Bukan yang Bukan Pertama, Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku Anti Pemain Indonesia?

Sebab, selama setahun berkarier bersama Ventrofet Kofu, Irfan Bachdim hanya bisa mendapatkan kesempatan bermain dua kali dari Hiroshi Jofuku.

Pemain kelahiran Belanda itu tak pernah sekali pun dimainkan dalam pertandingan kompetisi Liga Jepang. Kesempatan bermainnya hanya sebatas di ajang Emperor Cup atau Piala Jepang. 

Irfan Bachdim hanya sering menjadi penghangat bangku cadangan. Pada akhirnya, pemain andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu memutuskan untuk angkat kaki dan mencari pelabuhan baru.

Baca Juga: Striker Vietnam Bernasib Mengenaskan di Korea Selatan, Beda Banget dengan Asnawi Mangkualam

Irfan Bachdim ketika itu memutuskan bergabung bersama Consadole Sapporo. Proses transfer ini terjadi pada 1 Januari 2015. Setelah bertahun-tahun fenomena itu berjalan, Hiroshi Jofuku kembali membuat kelakuan serupa.

Rekam Jejak Hiroshi Jofuku

Pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuko (Instagram/tokyo_verdy)
Pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuko (Instagram/tokyo_verdy)

Setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola, Hiroshi Jofuku melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Dia memang lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya bersama Fujitsu (1983-1989).

Baca Juga: Masuk Daftar Jual Viking FK, Klub Luar Norwegia Segera Angkut Shayne Pattynama Bulan Ini

Setelah itu, dia pelatih kelahiran Tokushima itu mendapat kesempatan dari Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk menangani Timnas Jepang U-17. Tugas ini berlangsung selama 2005 hingga 2007. 

Selanjutnya, Hiroshi Jofuku resmi mendapatkan kontrak dari klub profesional Liga Jepang, Ventrofet Kofu. Di klub inilah pelatih kelahiran 21 Maret 1961 itu menjadi pelatih yang mengasuh Irfan Bachdim.

Hiroshi Jofuku pun setelah itu mengasuh FC Tokyo pada 2016. Pelatih berusia 62 tahun itu pun kemudian angkat kaki setelah mendapat pekerjaan dari Sanfrecce Hiroshima pada 2018 hingga 2021.

Baca Juga: Top Skor Terbaru BRI Liga 1 2023/2024, Ricky Cawor Satu-satunya Striker Lokal di Tengah Dominasi Asing

Pada 15 Juni 2022, pelatih yang pernah menimba ilmu bersama Tokushima Johoku High School ini mendapat pekerjaan baru sebagai pelatih Tokyo Verdy. Di klub ini, Hiroshi Jofuku membuat nasib Pratama Arhan merana.

Satu-satunya kesempatan bermain yang diberikan oleh Hiroshi Jofuku untuk Pratama Arhan ialah saat Tokyo Verdy menghadapi Tochigi FC pada pertandingan pekan kelima kasta kedua Liga Jepang 2022.

Kemudian, kesempatan kedua yang diperoleh Arhan ialah ketika Tokyo Verdy menghadapi Thespakusatsu Gunma pada laga kedua Piala Kaisar 2023 pada 7 Juni 2023.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak