5 Pelatih Jerman yang Pernah Berkarier di Indonesia, Ada yang Fasih Bahasa Indonesia

Tak cuma Thomas Doll, inilah para pelatih Jerman yang pernah merumput di Liga Indonesia

Irwan Febri Rialdi
Sabtu, 03 Juni 2023 | 19:32 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (persija.id)

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (persija.id)

Bolatimes.com - Deretan pelatih Jerman yang pernah berkarier di Indonesia, siapa sangka bukan Thomas Doll saja kompatriot Juergen Klopp dengan riwayat bermain di kompetisi Tanah Air.

Persija Jakarta menggebrak Liga 1 2022 usai mendatangkan pelatih kondang asal Argentina, Thomas Doll yang berstatus mantan pelatih Borussia Dortmund.

Tak seperti pelatih klub Liga Indonesia pada umumnya, bersama Persija Jakarta, Thomas Doll juga mengemban tugas sebagai manajer tim.

Baca Juga: 3 Pemain Grade A yang Layak Dinaturalisasi untuk Menggantikan Justin Hubner

Fenomena ini memang jarang terjadi di Indonesia, namun Thomas Doll bukan satu-satunya dan orang Jerman pertama yang berkarier menjadi pelatih klub Tanah Air.

Lantas siapa saja pelatih asal Jerman yang pernah meniti karier sebagai pelatih di Liga Indonesia? berikut di antaranya.

1. Timo Scheunemann

Baca Juga: Ubah Mental Wasit Indonesia, PSSI Minta Bantuan Federasi Sepak Bola Jepang

Pria keturunan Jerman yang lahir di Kediri, sempat berkarier menjadi pemain bersama Persiba Balikpapan tahun 1997 sebelum berkarier sebagai pelatih pada 2000.

Di tahun tersebut ia mengambil lisensi kepelatihan A UEFA, sebelum pada 2007 ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persikoba Batu.

Timo sempat menukangi Timnas Indonesia Putri di SEA Games 2009, sebelum menukangi Persema Malang pada 2010 dan pada 2017 kembali ke Persiba sebagai pelatih.

Baca Juga: Tiga Atlet Renang DIY Dapat Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri, Ada Yang di Belanda

2. Uwe Erkenbrecher

Mantan pelatih VfL Wolfsburg pernah menjadi komando utama Persipura Jayapura dan Cenderawasih Papua di Liga Indonesia.

Uwe menjadi satu-satunya pelatih asal Jerman yang pernah merasakan dualisme kompetisi sepak bola Indonesia, Liga Super dan Liga Primer.

Baca Juga: Tak Dapat Panggilan Timnas Indonesia vs Argentina, Dewangga Pilih Habiskan Waktu untuk Liburan

3. Michael Feichtenbeiner

Feichtenbeiner merupakan pelatih Jerman berlisensi UEFA Pro, pernah menukangi Selangor MPPJ dan pada 2010 tampil di Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Medan Bintang.

Sempat juga menukangi PSM Makassar berlaga di LPI, hingga penunjukkan Feichtenbeiner dibatalkan dan memilih Robert Rene Alberts.

4. Jorg Steinebrunner

Medio 2011 hingga 2013, Jorg Steinebrunner melanglang buana di Indonesia bersama beberapa klub, di antaranya Deltras Sidoarjo, Medan Chiefs dan PSM Makassar.

Meski hanya satu tahun membela setiap klub, sebelum Jorg Steinebrunner saat ini berkarier di Liga Thailand bersama Nakhon Si United.

5. Bernhard Schumm

Berpengalaman sebagai staf pelatih Bayern Muenchen, Bernhard Schumm bukan nama baru dalam dunia sepak bola Indonesia.

Di era 1999, Schumm pernah menukangi Timnas Indonesia sebelum pada 2021 kembali ke Tanah Air menjabat Direktur Teknik PSG Pati FC.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Artis ternama Indonesia, Darius Sinathrya, buka-bukaan menyebut biaya sekolah sepak bola di Prancis yang diikuti oleh kedua putranya, yakni Diego Andres dan Lionel Nathan.
bolaindonesia | 20:30 WIB
Solidaritas ditunjukkan oleh pemain naturalisasi, Herman Dzumafo, dengan menuntut permintaan maaf dari Persekat Tegal yang melanggar Silvio Escobar hingga alami kolaps di tengah lapangan.
bolaindonesia | 20:14 WIB
Momen menarik tercipta di Asian Games 2022 cabang olahraga (cabor) tenis, di mana petenis Korea Selatan, Kwon Soo-woo, mengamuk dan merusak raketnya usai tersingkir.
bolaindonesia | 20:00 WIB
Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 kembali menghadapi jalan terjal seiring adanya perubahan bagan di babak gugur, yang membuat tim Merah Putih berpotensi hadapi Jepang.
bolaindonesia | 18:00 WIB
Pratama Arhan akan bergabung Suwon FC pada Januari 2024
bolaindonesia | 17:00 WIB
Pelatih Shin Tae-yong mungkin saja mencoret pemain naturalisasi Sandy Walsh jelang laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
bolaindonesia | 16:09 WIB
Indra Sjafri hadir langsung saksikan duel Uzbekistan vs Hong Kong
bolaindonesia | 14:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri langsung mengisyaratkan bahwa dirinya bakal mencadangkan Titan Agung setelah resmi memanggil Ramadhan Sananta ke dalam skuad.
bolaindonesia | 13:00 WIB
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dilaporkan bakal bergabung klub Liga 1 Korea Selatan, Suwon FC, pada Januari 2024
bolaindonesia | 12:49 WIB
Persis Solo mengungkapkan kenapa akhirnya melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24. Ternyata bukan karena takut sanksi dari PSSI.
bolaindonesia | 12:00 WIB
Timnas Indonesia U-24 akan menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022 pada Kamis (28/9/2023).
bolaindonesia | 11:00 WIB
Timnas Indonesia U-24 dipastikan bakal menghadapi Uzbekistan U-24 dalam babak 16 besar Asian Games 2022. Berikut head to head kedua tim jelang laga tersebut.
bolaindonesia | 11:00 WIB
Timnas Indonsia U-24 akan menghadapi Uzbekistan dengan kekuatan terbaik, termasuk Ramadhan Saananta. Cek jadwalnya
bolaindonesia | 09:36 WIB
Inilah beberapa stadion megah di luar Jawa yang bisa digunakan untuk Timnas Indonesia
bolaindonesia | 21:00 WIB
Striker keturunan Indonesia-Belanda, Ezra Walian, mencatatkan performa impresif bersama Persib Bandung pada beberapa laga terakhirnya di Liga 1 2023/2024.Hal ini membuatnya bisa kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 20:00 WIB
Aji Santoso terus menelan kekalahan bersama klub barunya, Persikabo.
bolaindonesia | 19:00 WIB
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks, menjadi salah satu nama yang paling layak untuk segera dinaturalisasi PSSI agar bisa menjadi amunisi baru Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 18:00 WIB
Ada hikmah di balik kekalahan Timnas Indonesia U-24 atas Korea Utara
bolaindonesia | 17:13 WIB
Tampilkan lebih banyak