Kronologi Ricuh Final SEA Games 2023 Versi Pelatih Thailand, Tuding Timnas Indonesia U-22 Pemicunya

Kata pelatih Thailand soal ribut di final SEA Games 2023.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 18 Mei 2023 | 12:29 WIB
Kericuhan antara Timnas Indonesia U-22 dan Thailand di laga final Sea Games 2023 Kamboja (YouTube/Entertainment Mediacorp)

Kericuhan antara Timnas Indonesia U-22 dan Thailand di laga final Sea Games 2023 Kamboja (YouTube/Entertainment Mediacorp)

Bolatimes.com - Berikut kronologi kericuhan yang tercipta di final SEA Games 2023 menurut versi pelatih Thailand, yakni Issara Sritaro, di mana ia menyebut salah satu penggawa Timnas Indonesia U-22 sebagai pemicu kericuhan.

Sebagaimana diketahui, final SEA Games 2023 masih menyisakan perdebatan mengenai kericuhan yang pecah antara Timnas Indonesia U-22 dengan Thailand.

Kericuhan itu pecah di awal-awal babak Extra Time, setelah Irfan Jauhari mencetak gol yang membuat Timnas Indonesia U-22 unggul 3-2 atas Thailand.

Baca Juga: Media Argentina Bocorkan Tanggal Pilihan AFA untuk Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Usai gol itu, terjadi keributan di pinggir lapangan, di mana sekilas terlihat aksi saling baku hantam antara ofisial kedua tim dan pemain kedua tim.

Karena kericuhan ini, wasit pun lantas memberi kartu merah, masing-masing kepada pemain Timnas Indonesia U-22 dan Thailand, serta ke ofisial kedua tim

Usai laga, kronologi kericuhan pun terkuak lewat video yang beredar, di mana Thailand dianggap sebagai pemicu kericuhan ini.

Baca Juga: Ada Perubahan, Ini Rute Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 usai Juara SEA Games 2023

Thailand dianggap sebagai pihak yang melakukan provokasi terlebih dahulu dengan berlari ke Bench Timnas Indonesia U-22, saat merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak Yotsakon Burapha di menit ke-90+7.

Bahkan di video yang beredar, terlihat bahwa keributan terjadi usai gol penyeimbang di akhir babak kedua itu, saat ofisial Thailand beradu dengan salah satu penggawa Timnas Indonesia U-22 di Bench.

Alhasil, banyak yang menyalahkan Thailand sebagai pemicu kericuhan tersebut karena tindakan provokasinya di akhir babak kedua, atau sebelum kericuhan besar terjadi di awal babak Extra Time.

Baca Juga: Ini Alasan PSSI Gelar Arak-arakan buat Timnas Indonesia U-22 usai Sabet Medali Emas SEA Games 2023

Akan tetapi, Issara Sritaro selaku pelatih Timnas Thailand punya pandangan lain. Ia menganggap bahwa pemicu kericuhan ini adalah Timnas Indonesia U-22.

“Soal insiden berlari, tim Indonesia yang pertama berlari, dia berlari dengan senang. Itu normal dan bukan masalah, karena kami (Thailand) tidak berbuat apa-apa. Biarkan dia berlari, dia juga berlari di depan saya,” ucap Issara Sritaro dikutip dari Thai Rath, Kamis (18/5).

Dalam pernyataan ini, Issara Sritaro menyorot pemain Timnas Indonesia U-22 yang berlari dengan berselebrasi di depan bench Thailand saat mengira laga telah berakhir.

Baca Juga: 3 Kontroversi Bek Thailand Jonathan Khemdee, Teranyar Lempar Medali SEA Games 2023 ke Penonton

“Ketika kami mencetak gol, kami pun senang, kami berlari. Ketika mencetak gol, kami senang seperti biasanya. Tapi kemudian ada keributan yang mana kami tidak melakukan apa-apa,” lanjutnya.

Pernyataan ini merujuk pada selebrasi ofisial Thailand ke arah bench Timnas Indonesia U-22 saat kedudukan menjadi 2-2, yang berujung keributan kecil.

Hingga akhirnya keributan besar pun pecah di awal babak xxtra Time, kala ofisial Timnas Indonesia U-22 melakukan aksi balasan dengan berselebrasi di depan bench Thailand.

“Tapi ketika skor menjadi 3-2, dia (ofisial Indonesia) berselebrasi. Tapi dia berselebrasi di bench kami. Tapi kami dalam mood yang buruk. Selebrasi itu pun tak berakhir baik (kericuhan),"

“Pertandingan berjalan cepat, mengejutkan semua dengan fakta bahwa setiap tim peduli dengan timnya sendiri. Jadi saya emosi karena saya lepas kendali. Tapi saya katakan, pertandingan telah usai, semuanya juga telah berakhir,” pungkasnya.

Setelah pertandingan usai, memang ofisial Thailand, terutama yang melakukan pemukulan, sempat mendatangi hotel skuad  Garuda Muda dan meminta maaf kepada manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji.

Bahka, FA Thailand selaku federasi dikabarkan akan mendalami kericuhan ini dan memberi hukuman kepada pelaku pemukulan tersebut, yang dianggap mencoreng wajah sepak bola Thailand.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB
Tampilkan lebih banyak