Sepak Terjang Irak, Jawara Edisi 2007 yang Jadi Calon Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Irak tercatat pernah juara Piala Asia 2007 yang saat itu Indonesia jadi tuan rumah.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 12 Mei 2023 | 15:55 WIB
Potret pemain Timnas Irak. (AFP)

Potret pemain Timnas Irak. (AFP)

Bolatimes.com - Mengupas sepak terjang Timnas Irak, salah satu lawan Timnas Indonesia di fase grup D Piala Asia 2023 pada Januari 2024 mendatang.

Drawing Piala Asia 2023 telah resmi digelar kemarin, Kamis (11/5), dan menghasilkan enam grup yang terdiri dari empat negara dari masing-masing pot.

Timnas Indonesia yang berada di pot 4 atau pot terakhir, masuk ke grup D dan diikuti oleh tiga negara lainnya, yakni Vietnam dari pot 3, Irak dari pot 2, dan Jepang dari pot 1.

Baca Juga: Kabar Gembira! Rusia Ajak Uji Tanding Timnas Indonesia, Momen yang Pas untuk Persiapan Piala Asia 2023

Adapun pertandingan di babak grup D dijadwalkan akan digelar pada 14-24 Januari 2024 dan berlangsung di ibu kota Qatar, yakni Doha.

Di laga pertama grup D nanti, Timnas Indonesia akan memulai kampanyenya di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak.

Laga melawan Irak menjadi salah satu laga sulit bagi tim besutan Shin Tae-yong. Apalagi mengingat status tim berjuluk Singa Mesopotamia itu yang pernah menjuarai Piala Asia 2007.

Baca Juga: Usai Dikabarkan Bakal Lawan Argentina, Timnas Indonesia Dapat Ajakan Tanding dari Rusia

Selain pernah jadi juara, Irak bukanlah lawan sembarangan bagi Timnas Indonesia, jika melihat sepak terjangnya di ajang Piala Asia.

Bagaimana dengan sepak terjang Irak di kompetisi empat tahunan bergengsi se benua kuning itu? Berikut ulasannya.

Langganan Fase Knock Out

Baca Juga: Jelang Semifinal SEA Games 2023, Kapten Timnas Indonesia U-22 Akui Siap 100 Persen

Sejak Piala Asia pertama kali digelar pada 1956, Timnas Irak tercatat baru berpartisipasi sebanyak 10 kali, termasuk dengan edisi 2023 ini.

Pertama kali Irak berpartisipasi di Piala Asia terjadi pada 1972. Di edisi sebelumnya, Singa Mesopotamia tak berpartisipasi karena belum menjadi anggota AFC.

Dalam partisipasi pertamanya di Piala Asia pada tahun 1972, Irak tak bisa berbuat banyak, dan harus puas langkahnya terhenti di fase grup.

Baca Juga: Vietnam Diterpa Badai Cedera, Timnas Indonesia U-22 Optimis Lolos ke Final SEA Games 2023

Di edisi selanjutnya, yakni pada Piala Asia 1976 di Iran, Singa Mesopotamia mulai menorehkan tinta emas, dan berhasil menjadi semifinalis serta menghuni peringkat keempat.

Langkah Irak di Piala Asia sempat terhenti sejak 1980 hingga 1992. Dalam empat edisi tersebut, Singa Mesopotamia tak berpartisipasi karena mundur dan pecahnya Perang Teluk.

Usai perang berakhir, Irak pun kembali menata sepak bolanya dan berhasil tampil di Piala Asia 1996. Kembalinya Singa Mesopotamia ini ditandai dengan torehan menembus babak perempat final.

Prestasi Irak hingga menembus babak perempat final ini pun berlanjut di dua edisi lanjutan, yakni di Piala Asia edisi 2000 dan 2004.

Lalu pada Piala Asia 2007, Irak diprediksi tak akan melangkah jauh seiring adanya konflik di negara tersebut akibat Perang Irak.

Tapi mukjizat hadir untuk Irak. Pada Piala Asia 2007 yang digelar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam itu, Singa Mesopotamia yang dilatih Jorvan Viera berhasil keluar sebagai juara.

Irak berhasil keluar sebagai juara dengan status tak terkalahkan, dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Gelar itu jadi gelar perdana Irak di ajang Piala Asia. Nahasnya, prestasi itu tak bisa diulangi Singa Mesopotamia di edisi-edisi selanjutnya.

Pada Piala Asia 2011, Irak lagi-lagi hanya sampai babak perempat final. Lalu pada edisi 2015, mereka mampu menembus babak semifinal dan meraih tempat keempat.

Sedangkan pada Piala Asia 2019 kemarin, Irak lagi-lagi harus puas hanya mencapai babak 16 besar saja, usai langkahnya dihentikan oleh sang juara, Qatar.

Dengan sepak terjang seperti itu, Irak akan menjadi salah satu batu sandungan Timnas Indonesia yang berencana menorehkan sejarah dengan lolos fase grup Piala Asia 2023.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak