5 Momen Timnas Indonesia Kalah di Final SEA Games, Bagaimana dengan Edisi 2023?

Indonesia sudah sering masuk final SEA Games. Namun, tetap saja, berhasil jadi juaranya pada 1991 atau 32 tahun silam

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 15 April 2023 | 16:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (ketiga dari kiri) memeluk Evan Dimas usai mengalahkan Myanmar dalam pertandingan semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12). [Antara/Sigid Kurniawan]

Bolatimes.com - Langkah Timnas Indonesia di SEA Games cabor sepak bola kerap terhenti di status runner-up. Tak hanya di SEA Games, sebetulnya, pun di ajang lain macam Piala AFF.

Sejarah kelam ini tentu tak ingin dirasakan lagi oleh publik sepak bola Tanah Air, Timnas Indonesia U-22, dan PSSI di SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja.

PSSI dan pemerintah punya target tinggi untuk meraih medali emas pertama di SEA Games sejak terakhir mendapatkannya pada SEA Games 1991.

Baca Juga: 3 Evaluasi Wajib Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-22 Dihajar Lebanon

Timnas Indonesia U-22 sendiri tergabung di Grup A SEA Games 2023 bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. 

Timnas Indonesia U-22 tentu tak boleh lengah jika tak ingin lima momen kegagalan di final SEA Games terulang lagi.

1. SEA Games 1979

Baca Juga: Gugat Cerai, Istri Achraf Hakimi Gigit Jari Gagal Dapat Harta Gono Gini

Timnas Indonesia bertemu dengan Malaysia di partai final SEA Games 1979. Laga itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Indonesia yang saat itu dilatih oleh Wiel Coerver harus menyerah dengan skor 0-1 usai Malaysia mencetak gol lewat Mokhtar Dahari.

2. SEA Games 1997

Baca Juga: Belum Bergabung, Dua Pemain Abroad Absen Bela Timnas Indonesia U-22 Lawan Lebanon di Leg Kedua

Dihuni oleh para pemain muda bertalenta jebolan PSSI Primavera, Timnas Indonesia kembali menembus final SEA Games 1997.

Namun skuad asuahn Henk Wullen yang bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, harus menyerah dari Thailand lewat babak adu penalti.

3. SEA Games 2011

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Malam Ini: Laga Pamungkas, Persib Bandung dan Persija Jakarta Main

Timnas Indonesia U-23 yang saat itu dilatih Rahmad Darmawan dianggap punya kualitas yang cukup untuk meraih medali emas SEA Games 2011.

Namun lagi-lagi Timnas Indonesia harus meratapi nasib kalah adu penalti dari Malaysia. Padahal, laga saat itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

4. SEA Games 2013

Setelah gagal di edisi 2011, Indonesia berhasil menembus kembali final SEA Games 2013. Padahal, saat itu banyak keraguan karena terjadi konflik internal di PSSI.

Namun lagi-lagi Indonesia harus menyerah dari Thailand yang saat itu berhasil menang 1-0 di partai final.

5. SEA Games 2019

Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia U-22 melangkah hingga ke final SEA Games 2019. Indonesia melawan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Saat itu Evan Dimas mengalami cedera setelah dijegal Doan Van Hau hingga akhirnya Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor 0-3.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak