Daftar Negara yang Pernah Batal Gelar Piala Dunia U-20, Terkini Indonesia

Indonesia menyusul negara lain yang gagal gelar Piala Dunia U-20.

Rauhanda Riyantama
Kamis, 30 Maret 2023 | 22:00 WIB
Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. [PSSI]

Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. [PSSI]

Bolatimes.com - Dicabutnya status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 menjadikan Tanah Air negara keempat yang batal menggelar perhelatan bergengsi FIFA ini.

Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 setelah status tuan rumah dicabut FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Polemik keikutsertaan Israel yang mendapat banyak penolakan dari sejumlah pihak menjadi alasan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.

Baca Juga: Argentina Diklaim Gantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Event yang sedianya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni itu batal digelar di Indonesia, sekaligus mengubur impian Garuda Muda berlaga.

Kejadian seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi, sebelumnya tiga negara juga mengalami nasib serupa Indonesia gagal menggelar Piala Dunia.

Lantas negara mana saja yang pernah mengalami insiden serupa? berikut di antaranya tiga negara yang batal menggelar turnamen ini.

Baca Juga: Rangkuman Kekecewaan Pemain Timnas Indonesia U-20 usai Piala Dunia U-20 Batal Digelar

1. Nigeria

Tak hanya sekali, Nigeria bahkan dua kali gagal menggelar Piala Dunia U-20 pada 1991 dan 1995 padahal negara ini spesial bagi FIFA.

Kedua event ini gagal diselenggarakan meski pemerintah Nigeria sudah menggelontorkan dana besar untuk pembangunan stadion dan fasilitas penunjang.

Baca Juga: Garuda Select Kalahkan 5 Tim Inggris, Netizen: Jangan Pulang ke Indonesia!

Edisi 1991 gagal digelar setelah Asosiasi Sepak Bola Nigeria (NFF) melakukan kesalahan fatal berupa pemalsuan umur para pemainnya.

Setelahnya ajang ini dipindah ke Portugal, empat tahun setelahnya Nigeria kembali batal menggelar turnamen yang sama.

Bukan karena melakukan kesalahan, tetapi munculnya wabah meningitis yang menyerang negara tersebut hingga turnamen dipindah ke Qatar.

Baca Juga: Sepak Bola Kongo Dirusak Elit Politik demi Popularitas, Indonesia Bakal Menyusul?

2. Yugoslavia

Pada jamannya, Yugoslavia adalah negara yang damai dan sejahtera termasuk dalam hal olahraga khususnya sepak bola.

FIFA pun memberi kehormatan dengan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 1993, sayangnya konflik dalam negeri dan keruntuhan Uni Soviet jadi petaka.

Yugoslavia tak hanya memanas tetapi juga pecah belah akibat perang besar yang terjadi, FIFA pun memindahkan turnamen ke Australia.

Tak sampai di situ, FIFA juga meghukum Yugoslavia dari semua aktivitas sepak bola internasional, hukuman yang baru dicabut saat perang berakhir.

3. Irak

Piala Dunia U-20 2003 sedianya digelar di Irak, setelah FIFA merasa mereka layak dan memenuhi persyaratan menggelar ajang ini.

Meskipun gelaran itu tak jadi dihelat setelah Amerika Serikat melakukan invasi ke Irak, turnamen pun dipindahkan ke Uni Emirat Arab (UEA).

Kontributor: Eko

Berita Terkait

TERKINI

Klub baru Lionel Messi kalah ranking dari dua tim besar Indonesia.
bolaindonesia | 19:00 WIB
Saksikan duel PSM Makassar vs Bali United di sini.
bolaindonesia | 17:45 WIB
Persija Jakarta lepas Witan dan Ridho ke TC Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 17:18 WIB
Kabar baik jelang lawan Palestina dan Argentina.
bolaindonesia | 16:54 WIB
Sandy Walsh sempat cedera, begini kondisinya.
bolaindonesia | 16:32 WIB
Elias Dolah sampai harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.
bolaindonesia | 16:00 WIB
Jordi Amat nyaris hantam rivalnya.
bolaindonesia | 14:39 WIB
Sandy Walsh mengincar tiket Piala Dunia 2026.
bolaindonesia | 14:23 WIB
PSM Makassar dan Bali United tanding petang ini.
bolaindonesia | 13:59 WIB
Jordi Amat tampil penuh bersama JDT jelang laga FIFA Matchday Juni 2023.
bolaindonesia | 13:49 WIB
Tiket Timnas Indonesia vs Palestina akhirnya ludes.
bolaindonesia | 13:47 WIB
Harapa Shin Tae-yong untuk punggawa Garuda jelang melawan Palestina.
bolaindonesia | 13:05 WIB
Shin Tae-yong memberikan tanggapan terkait pemain debutan di Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 12:30 WIB
Timnas Indonesia latihan digelar dua kali dalam sehari. Hal ini sengaja dilakukan untuk memperkuat fisik, mengingat skuad Garuda baru kumpul pada 5 Juli lalu.
bolaindonesia | 10:00 WIB
Timnas Indonesia Dapat Porsi Latihan 2 Kali Sehari.
bolaindonesia | 10:00 WIB
Shin Tae-yong fokus menggembleng fisik Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday
bolaindonesia | 09:00 WIB
Tampilkan lebih banyak