Profil Driss Fettouhi, Pemain Maroko yang Pernah Mengaku Punya Paspor Indonesia

Ia sempat mengaku memiliki paspor Indonesia demi karier sepak bolanya.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 28 Maret 2023 | 04:00 WIB
Driss Fettouhi pemain Maroko yangmengaku punya paspor Indonesia. (Instagram/df_33)

Driss Fettouhi pemain Maroko yangmengaku punya paspor Indonesia. (Instagram/df_33)

Bolatimes.com - Pernah ada satu waktu di mana seorang pesepakbola asing bernama Driss Fettouhi mengaku mempunyai paspor Indonesia. Ia pun hampir dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

Driss Fettouhi merupakan pesepak bola asal Maroko. Ia dulu sempat mengaku memiliki paspor Indonesia demi karier sepak bolanya.

Pengakuan ini dilakukan pria yang kini berusia 33 tahun itu agar dirinya bisa bermain bagi klub Asia asal Qatar, yakni Al Kharaitiyat SC.

Baca Juga: Bukan Perkuat Timnas Lawan Burundi, Shin Tae-yong Ungkap Agenda Shayne Pattynama ke Indonesia

Adanya kabar ini pun membuat Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia pada 2016 lalu, tertarik membawanya ke Piala AFF 2016. Setelah ditelusuri ternyata Driss Fettouhi tak punya paspor Indonesia, sehingga timnya pun kemudian mencoretnya.

Usai dicoret, Driss Fettouhi kemudian melanjutkan kariernya di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di Qatar bersama Al-Markhiya SC.

Lantas, siapa sebetulnya Driss Fettouhi ini?

Baca Juga: Media Malaysia Sindir Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Burundi

Profil Driss Fettouhi

Driss Fettouhi merupakan pesepakbola kelahiran Kota Casablanca, Maroko, pada 30 September 1989. Ia pun belajar sepak bola di kampung halamannya.

Ia masuk akademi klub lokal Casablanca, Wydad Casablanca. Bakatnya sempat dianggap mumpuni dan merupakan salah satu talenta terbaik di Maroko.

Baca Juga: Marc Klok Sudah Tak Sabar Tampil di Laga Kedua Timnas Indonesia vs Burundi

Oleh karena itu, ia sempat masuk ke dalam reality show di sebuah TV Maroko dalam program bernama “en Foot”. Pemenang dan sembilan finalis lainnya dari program ini mengikuti sesi latihan bersama klub Prancis, Le Havre AC.

Nah, Driss Fettouhi ini memenangi edisi tahun 2007 saat usianya 16 tahun. Ia bahkan direkrut dan sempat bermain di Le Havre selama dua musim dengan satu musim mentas di tim utama.

Setelah dari sana, Fettouhi melanjutkan kariernya di Istres, klub Prancis lainnya, sebelum akhirnya berpetualang ke Asia. Ia sempat membela klub Arab Saudi, Ajman.

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali Batal, FIFA Tetap Cek Stadion I Wayan Dipta

Setelah dari sana, ia sempat ingin bermain di Qatar bersama Al Kharaitiyat. Namun, gara-gara ia ketahuan berbohong soal kepemilikan paspor Indonesia, ia dicoret dari sana.

Driss Fettouhi lantas melanjutkan karier di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di klub Qatar bersama Al-Markhiya SC.

Kemampuan Driss Fettouhi sebetulnya diakui oleh negaranya, itu terbukti dari catatan 24 caps bersama timnas U-23 Maroko. Ia pun pernah membela timnas senior Maroko.

Ia mencatatkan debutnya buat Maroko senior pada Desember 2021 di ajang Arab Cup 2021. Hingga saat ini, Driss Fettouhi sudah menorehkan tiga caps buat Maroko.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak