Mengenal Andi Ramang, Salah Satu Pesepak Bola Legendaris Indonesia yang Diakui FIFA

Merawat sejarah. Apa yang kamu ingat soal Andi Ramang?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 14 Maret 2023 | 13:45 WIB
Andi Ramang, salah satu legenda Indonesia yang diakui oleh FIFA. (Dok. FIFAplus).

Andi Ramang, salah satu legenda Indonesia yang diakui oleh FIFA. (Dok. FIFAplus).

Bolatimes.com - Dunia sepak bola Indonesia pernah mengenal sosok legendaris bernama Andi Ramang. Berkat rekam jejaknya yang luar biasa, ia sampai mendapatkan pengakuan dari FIFA.

Ramang merupakan sosok pesepak bola yang dikenal publik pada medio 1950-an. Pemain kelahiran Barru, Sulawesi Selatan, ini dikenal dengan julukan Kurcaci Monster.

Selain itu, Ramang juga dianggap oleh banyak ahli sepak bola dan mantan pemain Indonesia sebagai sosok pemain terbesar dalam sejarah sepak bola di tanah air.

Dia juga punya hubungan yang spesial dengan PSM Makassar. Sebab, Ramang pernah dua kali memperkuat PSM, yakni pada periode 1947-1960 dan 1962-1968.

Berkat kisah-kisahnya bersama PSM itu pula, tim asal Makassar ini sempat memiliki julukan ‘Pasukan Ramang’ yang masih bertahan sampai sekarang ini.

Pengakuan FIFA untuk Ramang

FIFA memang memberikan pengakuan khusus untuk Ramang. Kehebatannya bahkan dikenang dan diulas secara khusus di situs resmi induk federasi sepak bola dunia itu. Salah satu yang dibahas ialah penampilannya bersama Indonesia di Olimpiade 1956 di Melbourne.

Menurut FIFA, itu menjadi ajang paling sukses dari sepak bola Indonesia di level internasional seusai menjadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia 1938.

Memang, dulunya Indonesia masih berpartisipasi di ajang ini dengan membawa status ‘Dutch East Indies’ alias Hindia Belanda. Itu tak terlepas dari status Indonesia yang masih berada di bawah masa penjajahan Belanda.

Salah satu aksi impresifnya memang terjadi ketika menghadapi Uni Soviet pada babak perempat final. Ketika itu, Ramang harus berhadapan dengan salah satu kiper terbaik sepanjang masa, Lev Yashin.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia vs Burundi Digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Ini Alasan PSSI

"Bek-bek Uni Soviet yang bertubuh raksasa langsung terbangun ketika Ramang, penyerang lubang bertubuh kecil, melewati dua dari mereka dan memaksa (kiper Lev) Yashin melakukan penyelamatan dengan tepisan," tulis FIFA dalam artikelnya.  

Uni Soviet memang sempat dibuat kesulitan. Mereka mengalami kebuntuan karena beberapa kali gagal membobol gawang Indonesia, dan harus menghadapi serangan balik cepat dari Ramang.

Bahkan, Ramang nyaris membuat Indonesia unggul. “Pemain berusia 32 tahun (Ramang) nyaris membawa Indonesia unggul. Pada menit ke-84, andai saja tendangannya tidak ditahan oleh kiper paling hebat dalam sejarah sepak bola,” tulis FIFA.

FIFA bahkan pernah menciptakan dokumenter khusus untuk mengabadikan kisah bersejarah yang pernah dibukukan Ramang untuk sepak bola Indonesia.

Dalam video yang berjudul “Ramang – The Man, The Myth, The Legend’ itu, FIFA mengenang kisah Ramang yang sangat legendaris.

“Ramang merupakan legenda yang juga mitos dari penduduk Sulawesi Selatan. Di sini kami akan mengungkapkan seberapa kuat pengaruhnya bagi sepak bola Makassar,” tulis FIFA dalam video tersebut.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB