Nasib Belum Jelas, Liga 3 Nasional 2022/2023 Wajib Berputar Demi Promosikan Pemain Muda ke Level Profesional

Sampai saat ini, Liga 3 Nasional musim 2022/2023 belum ada kejelasan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 02 Januari 2023 | 13:42 WIB
Logo Liga 3. [dok. PSSI]

Logo Liga 3. [dok. PSSI]

Bolatimes.com - Di tengah bergulirnya kembali Liga 1 dan juga Liga 2 2022/2023, ada satu kompetisi nasional yang nasibnya belum jelas. Ya, Liga 3 Nasional musim 2022/2023 belum tahu kapan diputar.

Seperti Liga 1 dan Liga 2, kompetisi kasta ketiga Liga Indonesia ini wajib berputar, sesuai dengan anjuran PSSI pada 2022.

Pasalnya, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dari berbagai daerah sudah gencar menyelenggarakan Liga 3.

Bahkan, Liga 3 dari sejumlah provinsi sudah menyelesaikan kompetisi dan menghasilkan juara.

Terbaru, Liga 3 Jateng 2022 baru saja menghasilkan juara yaitu Persip Pekalongan. Sebelumnya, Liga 3 Bali dan Nusa Tenggara Timur juga sudah memiliki juara.

Liga 3 Bali dijuarai oleh Perseden Denpasar, sedangkan Liga 3 NTT dimenangi Perse Ende.

Selain itu, Liga 3 Jabar 2022 sudah hampir memasuki fase akhir babak 8 besar sebelum terhenti efek Tragedi Kanjuruhan.

Bahkan dari Sumatera, sejumlah Asprov PSSI di Pulau Andalas siap menggelar Liga 3 zona provinsi setelah klub peserta sudah melakukan persiapan.

Alasan sejumlah Asprov PSSI  menyelenggarakan atau melanjutkan Liga 3 berdasarkan surat edaran PSSI.

Surat itu bernomor 4768/UDN/3075/XII-2022 perihal edaran V - putaran nasional kompotisi amatir dan usia muda.

Sayangnya sekarang, muncul isu bahwa Liga 3 Nasional terancam tidak bisa diselenggarakan karena Liga 2 2022/2023 belum kejelasan kelanjutannya.

Hal ini tentu memunculkan kecemasan kepada pemilik klub Liga 3. Itu utamanya bagi klub yang siap memaksimalkan kans menjadi juara di wilayahnya.

Sebab, mereka memiliki tujuan kompetisi nasional yang tentunya menuju target promosi Liga 2 musim 2023.

Inipun memantik pendapat Yudo Hadiyanto, Sekjen Badan Pembangunan Prestasi Sepak Bola Indonesia (BAPSPI).

Menurut Yudho, tentu jika isu ini jadi nyata maka keputusan itu sangat disayangkan.

Sekjen Badan Pembangunan Prestasi Sepak Bola Indonesia (BAPSPI), Yudo Hadiyanto. (Ist)
Sekjen Badan Pembangunan Prestasi Sepak Bola Indonesia (BAPSPI), Yudo Hadiyanto. (Ist)

"Jika Liga 3 zona provinsi tidak ada kelanjutan ke putaran nasioanal, ini jadi preseden buruk," ujar Yudo tegas.

"Sebab, Liga 3 ini adalah kompetisi berbasis pembinaan yang juga program langsung PSSI. Liga 3 itu bisa memberikan kontribusi dengan cara mempromosikan pemain muda ke level profesional," imbuhnya.

Ditegaskan Yudo, dari Liga 3 pada 2021/2022, banyak pesepak bola daerah yang bisa bermain di Liga 1 dan Liga 2 bahkan tim nasional.

"Dua klub elite Liga 1, Persebaya dan PSM Makassar bisa jadi contoh nyata dari pembinaan Liga 3," ujar Yudo.

"Mereka memaksimalkan pemain alumni Liga 3 dan kualitasnya terbukti mumpuni karena bisa bersaing menembus tim utama," lanjutnya.

Untuk itu, PSSI dan jajarannya dikatakan Yudo harus mencari solusi jikapun akhirnya Liga 2 tidak bisa dilanjutkan.

"Jadi, jangan sampai PSSI nantinya kehilangan kepercayaan dari anaknya sendiri yaitu asprov," ucap Yudo.

"PSSI harus bisa memberikan tindak lanjut atas kompetisi amatir musim ini. Sebab, itu program yang sudah dibuat untuk kemajuan sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Jika Liga 3 Nasional musim ini tak bisa jalan, dikatakan Yudo akan menjadi sejarah buruk bagi PSSI. Itu juga bakal berdampak panjang ke depan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak