Profil FC Locomotive Tbilisi, Klub Georgia yang Tantang 4 Tim Liga 1 Uji Coba

Mengenal lebih jauh Locomotive Tbilisi, klub Georgia yang ajak 4 tim Liga 1 untuk uji coba.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 21 November 2022 | 16:00 WIB
Profil FC Locomotive Tbilisi, klub Georgia yang ingin undang klub Liga 1 uji coba. (Instagram/locomotivetbilisi)

Profil FC Locomotive Tbilisi, klub Georgia yang ingin undang klub Liga 1 uji coba. (Instagram/locomotivetbilisi)

Bolatimes.com - Klub asal Georgia, FC Locomotive Tbilisi, tiba-tiba ramai menghiasi pemberitaan sepak bola dunia. Pasalnya, mereka mengajak sejumlah klub Liga 1 untuk uji coba.

Seperti yang diketahui, Liga 1 musim ini terpaksa dihentikan sementara setelah insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Sempat tersiar kabar Liga 1 akan kembali bergulir pada pertengahan November, namun kabar ini sepertinya hanya akan menjadi angin lalu dan belum ada kepastian lebih lanjut.

Baca Juga: Bomber Timnas Belgia Absen di Laga Pembuka Grup Piala Dunia 2022

Nah, kebetulan ada tim luar negeri yang menawarkan untuk melakukan uji coba dengan klub-klub Liga 1. Klub tersebut adalah Locomotive Tbilisi dari Georgia.

Klub-klub Liga 1 yang ditawari untuk melakukan uji coba oleh Locomotive Tbilisi ini adalah Bali United, Arema FC, PSIS Semarang, dan Persis Solo.

Akan tetapi, keempat tim tersebut belum menjawab undangan tersebut. Pihak Serdadu Tridatu –julukan Bali United- sendiri menjelaskan bahwa semua tim masih perlu waktu untuk menerimanya karena sedang menunggu kabar berlanjutnya Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Baru Gabung Langsung Main, Rafael Struick dan Zico Soree Bangga Debut di Timnas Indonesia U-20

Lantas, siapa sih sebetulnya Locomotive Tbilisi ini? Berikut ulasan profilnya!

Profil Locomotive Tbilisi

Sejarah panjang Uni Soviet tidak terlepas dari lahirnya klub yang ada di Ibu Kota Tbilisi ini. Dari masyarakat olahraga sukarela lokomotiv, karena klub tersebut memiliki hubungan sangat kuat dengan Georgian Railways.

Baca Juga: Kalah Lagi di Liga, Pelatih Gillingham FC Muak dengan Penampilan Elkan Baggott cs

Kini Locomotive Tbilisi menjadi bagian dari Locomotive Voluntary Sports Society, berdiri pada 14 Agustus 1936. Karena begitu erat dengan kereta, klub ini sampai punya julukan Railroaders.

Pertama kali meraih gelar juara di Liga Georgia pada 1937, hingga memberi izin untuk berpartisipasi di Liga Top Uni Soviet. Sempat terdegradasi sebelum akhirnya didiskualifikasi dari turnamen pada 1940, hingga Uni Soviet runtuh.

Setelah Uni Soviet runtuh dan terpecah, Locomotive Tbilisi menjadi member tetap dari Erovnuli Liga atau Liga Utama Georgia.

Baca Juga: Tak Masuk Skuad Timnas Filipina di Piala AFF 2022, Bek Persib Bandung Santai

Namun selama perjalanan mereka di Liga Georgia, Locomotive Tbilisi tidak pernah berhasil menjadi juara. Mereka cuma dua kali menjadi runner-up di dua musim beruntun yaitu 2000/01 dan 2001/02.

Meski begitu, Locomotive Tbilisi tetap punya prestasi. Mereka tercatat pernah menjadi kampiun dari Piala Georgia sebanyak tiga kali, masing-masing di musim 2000, 2002, dan 2005.

Sementara di level kompetisi antarklub Eropa, Locomotive Tbilisi selalu terhenti di babak kualifikasi. Langkah terjauh mereka adalah masuk ke babak ketiga kualifikasi Liga Europa 2020/21.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak