Profil Daffa Fasya, Kiper Pengganti Timnas Indonesia U-20 yang Berhasil Tepis Penalti Prancis

Daffa Fasya yang masuk sebagai pemain pengganti mampu menepis penalti pemain Prancis

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 19 November 2022 | 09:30 WIB
Kiper Borneo FC, Daffa Fasya. (Dok. Borneo FC

Kiper Borneo FC, Daffa Fasya. (Dok. Borneo FC

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Daffa Fasya, kiper pengganti Cahya Supriadi di Timnas Indonesia U-20 yang tampil impresif dengan menepis tendangan penalti Prancis U-20.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-20 belum lama ini melakoni laga uji coba perdananya dalam pemusatan latihan (TC) di Spanyol.

Adapun lawan pertama skuad Garuda Nusantara di Spanyol yakni melawan salah satu kontestan Piala Dunia U-20 2023, Prancis U-20, Jumat (18/11) dinihari WIB.

Dalam duel tersebut, anak asuh Shin Tae-yong harus tertunduk lesu di akhir laga setelah menelan kekalahan masif, yakni 0-6 dari Prancis U-20.

Kekalahan Timnas Indonesia U-20 sudah terlihat sejak menit awal. Di babak pertama, gawang Marselino Ferdinan dkk sudah dibobol sebanyak tiga kali.

Lalu di babak kedua, Prancis mampu menambah tiga gol tambahan ke gawang Timnas Indonesia U-20 sekaligus menutup laga dengan skor 6-0.

Sejatinya gol ini bisa saja bertambah menjadi 7-0, mengingat Prancis mendapat dua penalti sepanjang laga. Dari dua penalti itu, hanya satu penalti yang berhasil menjadi gol.

Sedangkan satu penalti lainnya gagal dituntaskan Loum Tchaouna karena penampilan apik Daffa Fasya yang mampu menepisnya.

Keberhasilan menepis penalti itu membuat namanya menjadi sorotan. Lantas, siapakah sejatinya sosok Daffa Fasya tersebut? Berikut profilnya.

Profil Daffa Fasya, Kiper Muda Borneo FC

Daffa Fasya merupakan kiper muda milik Borneo FC yang lahir di Jawa Barat pada 7 Mei 2004 atau 18 tahun silam. Ia lahir dengan nama lengkap Daffa Fasya Sumawijaya.

Kiprahnya di kancah sepak bola sendiri bermula di Majalengka, kala dirinya bergabung dengan sebuah SSB bernama Asag Biha.

Dari sana Daffa pun mencuri perhatian, terutama saat dirinya lolos seleksi Timnas Pelajar U-15 yang bermain di Kemenpora International Football Championship 2019.

Sepak terjangnya di ajang tersebut kemudian membuka pintu Daffa untuk menambah pengalamannya di level sepak bola teratas.

Saat itu, Borneo FC kemudian merekrutnya untuk ajang Elite Pro Academy Liga 1 dan berlanjut dengan terpilihnya Daffa dalam skuad Garuda Select jilid 4.

Namun di Garuda Select jilid 4 yang diasuh legenda Chelsea, Dennis Wise, itu Daffa kalah bersaing dengan kiper muda Persija Jakarta, Adre Arido Geovani.

Meski kalah bersaing, Daffa tak kehilangan pamornya begitu saja. Sepulang dari program Garuda Select, Borneo FC memberinya kepercayaan naik ke tim utama.

Sayangnya Daffa belum sekalipun mendapat kesempatan untuk debut bersama Borneo FC di ajang kompetitif.

Meski begitu pamornya dan talentanya membuat Shin Tae-yong berani memanggilnya ke Timnas Indonesia U-20 sebagai pelapis Cahya Supriadi yang sempat mengalami cedera.

Pemanggilan ini pun berlanjut selama Timnas Indonesia U-20 menjalani pemusatan latihan (TC) untuk Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Meski hanya menjadi pelapis, TC kali ini pun bisa dikatakan berjalan manis bagi Daffa. Setidaknya, penalti Prancis U-20 yang ia tepis menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak