3 Kerugian Apabila Timnas Indonesia Pilih Bali sebagai Kandang di Piala AFF 2022

PSSI tengah mempertimbangkan Bali sebagai kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 19 November 2022 | 08:17 WIB
Potret Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman dan Pratama Arhan saat Timnas Indonesia hajar Nepal 7-0 di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)

Potret Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman dan Pratama Arhan saat Timnas Indonesia hajar Nepal 7-0 di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Sederet kerugian yang bakal dialami timnas Indonesia jika bermarkas di Bali selama Piala AFF 2022, dampak negatif bisa ke performa pemain.

Seperti yang diketahui bersama jika Bali diklaim sebagai pilihan Shin Tae-yong sebagai markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Praktis Stadion Kapten I Wayan Dipta bakal menjadi venue digelarnya pertandingan timnas Indonesia mulai fase grup Piala AFF 2022.

Di sisi lain, stadion ini termasuk venue yang akan digunakan Indonesia sebagai salah satu yang menggelar laga di Piala Dunia U-20 2023.

Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menyebut pihaknya tetap melakukan perhitungan yang matang terhadap pemilihan markas di Piala AFF 2022.

Meskipun menurutnya Shin Tae-yong diklaim telah meminta Bali sebagai markas timnas Indoneisa, yang otomatis membuat Stadion Kapten I Wayan Dipta jadi venue laga.

Jika hal ini dipaksakan, setidaknya ada 3 kerugian yang bakal didapat timnas Indonesia jika bermarkas di Bali selama Piala AFF 2022.

Apa saja kerugian tersebut? berikut 3 kerugian yang kemungkinan besar didapat skuad Shin Tae-yong jika bermarkas di Bali.

1. Akses Suporter Luar Bali Jauh

Dukungan dari para suporter menjadi salah satu faktor penting performa impresif timnas Indonesia terlihat.

Akses di luar pulau Jawa tentu menjadi masalah tersendiri bagi suporter, meski tidak akan menghentikan semangat suporter memberi dukungan.

Lain halnya jika markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022 digelar di Pulau Jawa, tanpa harus menyebrang pulau dan bisa dituju dengan perjalanan darat.

2. Persiapan Piala Dunia U-20 Terganggu

Stadion Kapten I Wayan Dipta termasuk dalam salah satu venue Piala Dunia U-20 2023, setelah Indonesia memastikan diri sebagai tuan rumah.

Bahkan Stadion Utama Gelora Bung Karno pun tak bisa tersentuh, PSSI tentu tak ingin gegabah dalam menentukan keputusan.

Namun bisa dipastikan jika Stadion Kapten I Wayan Dipta dipakai akan mengganggu persiapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia 2022.

3. Pemain Terlena untuk Liburan

Bali adalah destinasi wisata yang sudah terkenal seantero dunia, pesona wisata yang dimiliki tak bisa dipungkiri membuat orang terlena.

Bisa saja pesona Bali memunculkan perasaan dan hasrat bersantai dengan liburan, kondisi ini tentu akan mengganggu fokus mereka.

Namun hal ini tentu akan diatasi para pemain, fokus membela bangsa dan bermain sepenuh hati demi meraih kemenangan di Piala AFF 2022.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB