3 Alasan Hary Tanoesoedibjo Cocok Jadi Ketua Umum PSSI, Sudah Beri Bukti di Dunia Futsal

Berkat Hary Tanoesoedibjo, Timnas Futsal Indonesia berjaya di Asia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 01 November 2022 | 18:00 WIB
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo. (Dok. FFI)

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo. (Dok. FFI)

Bolatimes.com - Seiring ramainya rencana penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, salah satu nama tokoh yang didukung publik untuk maju menjadi calon Ketua Umum PSSI ialah Hary Tanoesoedibjo.

Hary Tanoesoedibjo memang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang layak untuk memimpin PSSI sebagai Ketua Umum karena berbagai alasan.

Namanya disandingkan beberapa tokoh lainnya yang lebih lama berkecimpung di dunia sepak bola seperti Ratu Tisha Destria, Erick Thohir, hingga Kaesang Pangarep.

Apabila dibandingkan dengan tokoh-tokoh tersebut, Hary Tanoe memang menjadi sosok yang paling baru di dunia sepak bola Indonesia. Sebab, dia belum punya rekam jejak mengelola industri kulit bundar.

Akan tetapi, ada sejumlah alasan kuat yang menjadi modal penting bagi Hary Tanoe untuk bisa menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu di PSSI.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Hary Tanoesoedibjo layak untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru.

1. Bukan Orang Baru di Dunia Olahraga

Hary Tanoe memang dikenal berkat kiprahnya di dunia politik yang telah bermula sejak tahun 2011 hingga akhirnya membentuk Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada 2015.

Namun, sebetulnya dia juga telah terjun di dunia olahraga. Pengalaman pertamanya ialah menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2003-2007.

Setelah itu, dia melanjutkan kiprahnya sebagai Dewan Kehormatan/Pembina Persatuan Tinju Amatir Indonesia pada periode 2012-2016.

2. Konglomerat yang Kaya Raya

Status Hary Tanoesoedibjo sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia tentu bisa bermanfaat banyak untuk memajukan industri serta prestasi sepak bola tanah air.

Pada tahun 2011 silam, namanya sempat  tercantum sebagai orang terkaya ke-22 di Indonesia versi majalah Forbes.

Hal itu tak terlepas dari statusnya sebagai pemilik sejumlah perusahaan besar, termasuk salah satunya MNC Group, korporasi yang bergerak di bidang media dan penyiaran.

Dengan statusnya tersebut, Hary Tanoe tentu memiliki sumber daya yang melimpah untuk ikut memajukan dunia sepak bola Indonesia yang seolah jalan di tempat.

3. Berjasa Bawa Timnas Futsal Indonesia Berjaya

Hary Tanoe juga berhasil membawa timnas futsal Indonesia berjaya setelah terjun sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI). Dia pertama kali menjabat pada periode 2014-2018.

Setelah itu, dia kembali terpilih untuk periode kedua, 2018-2022. Selama berada di bawah kepemimpinannya, timnas futsal Indonesia mengalami perbaikan prestasi yang signifikan.

DI level Asia Tenggara, timnas futsal Indonesia sukses meraih runner-up di ajang Piala AFF Futsal 2022 dan SEA Games 2022.

Tak hanya itu saja, timnas futsal Indonesia sukses membukukan rekor impresif setelah melaju hingga fase perempat final Piala Asia Futsal 2022.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak