Besaran Gaji Park Hang-seo andai PSSI Berminat untuk Mengontraknya, Jauh di Bawah Shin Tae-yong

Gaji Park Hang-seo terbilang murah. Jauh jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo(Soha.vn)

Shin Tae-yong dan Park Hang-seo(Soha.vn)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, akhirnya telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Jika melihat besaran gajinya, PSSI tentu punya peluang untuk merekrutnya.

Sebelumnya, kabar yang menyebut bahwa Park Hang-seo tidak akan melanjutkan kontraknya sebagai pelatih timnas Vietnam telah diungkap oleh media Korea Selatan, My Daily.

Sebagai informasi, kontrak Park Hang-seo bersama Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akan berakhir pada 31 Januari 2023. Kedua belah pihak disebut telah sepakat untuk tidak memperbarui kontrak.

Dengan demikian, maka ajang Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir bagi Park Hang-seo sebagai pelatih kepala timnas Vietnam.

"Kontrak dengan pelatih Park Hang-seo berakhir pada 31 Januari 2023. Kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperbarui kontrak. Oleh karena itu, turnamen terakhir Park Hang-seo adalah Piala AFF 2022 yang diadakan Desember," tulis laporan tersebut.

Nominal Gaji yang Diterima Park Hang-seo di Timnas Vietnam

Apabila menilik besaran gaji yang diterima oleh Park Hang-seo dari VFF, maka sebetulnya PSSI memiliki peluang besar untuk merekrutnya andai berminat.

Pasalnya, gaji yang harus dibayarkan oleh PSSI kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terhitung jauh lebih besar ketimbang upah yang diterima Park Hang-seo di timnas Vietnam.

Dikutip dari media Vietnam, Tuoitrenews.vn, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus mengeluarkan uang sebesar 50.000 dolar AS atau setara dengan Rp709 juta per bulan untuk menggaji Park Hang-seo.

Selain gaji pokok dengan nominal tersebut, VFF juga harus menyediakan sejumlah tunjangan, mulai dari mobil pribadi, tempat tinggal pribadi, dan tiket pesawat Vietnam-Korea Selatan.

Jumlah tersebut sebetulnya masih relatif lebih kecil ketimbang biaya yang harus dibayarkan oleh PSSI untuk membayar gaji Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

Jika merujuk pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pihak federasi setiap bulannya harus merogoh dana sebesar Rp 2 miliar untuk menggaji staf pelatih timnas Indonesia.

“Per bulan Rp2 miliar,” kata Mochamad Iriawan kepada Deddy Corbuzier di siniar “Close The Door” pada Medio 19 Januari 2022.

Namun demikian, ia menyebut bahwa angka tersebut dibayarkan PSSI untuk keseluruhan, yakni termasuk gaji Shin Tae-yong dan para asistennya.

Iwan Bule mengatakan, uang tersebut juga belum termasuk fasilitas yang harus disediakan oleh pihak federasi untuk menunjang kehidupan para pelatih timnas Indonesia.

Sebab, Shin Tae-yong dan para asistennya juga berhak mendapatkan tempat tinggal dan transportasi selama tinggal di Indonesia.

“Itu di luar apartemen, kendaraan, dan sebagainya. Kalau dia (Shin Tae-yong), (gajinya) Rp1,1 miliar lah,” ujar purnawirawan perwira polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal (Komjen) itu.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak