Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, PSS Sleman Komitmen Ambil 6 Sikap Tegas Ini

Pernyataan sikap PSS Sleman terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 07:23 WIB
Skuad PSS Sleman (Instagram/@ligamatch1)

Skuad PSS Sleman (Instagram/@ligamatch1)

Bolatimes.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu insiden besar yang diingat para pencinta sepakbola. Salah satu klub Liga 1, PSS Sleman memberikan sikap tegas menanggapi Tragedi Kanjuruhan ini.

Skuad berjuluk Super Elang jawa ini mengambil sikap tegas dan menyampaikan enak hal penting dalam menanggapi tragedi yang terjadi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Dalam sikapnya, klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu mendukung penuh proses investigasi penyebab tragedi kelam itu.

Tak sampai disitu saja, Boaz Solossa dkk juga turut memberikan masukan terhadap aspek perbaikan penyelenggaraan pertandingan.

PSS Sleman juga meminta untuk jadwal pertandingan malam ditiadakan guna menghindari hal-hal yang tak diinginan, sesuai dengan imbauan FIFA.

Berikut enam pernyataan sikap PSS Sleman menanggapi Tragedi Kanjuruhan dilansir dari laman resmi klub.

  1. PSS Mendukung investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan terus mencari tersangka untuk bertanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Dan kami menghormati keputusan yang akan diambil oleh pemerintah.
  2. Melakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dari operator Liga kepada Panpel, pihak keamanan, serta suporter untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan terkhusus untuk mitigasi terhadap bencana apapun yang terjadi dan protokol kesehatan yang mumpuni ketika berada di stadion dan di luar stadion.
  3. Meminta kepada seluruh suporter baik tuan rumah maupun tamu untuk menghargai keputusan Panpel terkait segala peraturan yang sudah dibuat.
  4. Mendukung penuh keputusan peniadaan jam malam yang direkomendasikan oleh FIFA kepada pemerintah dengan jadwal terakhir ke depannya pada pukul 17.00 dan dilaksanakan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
  5. Segera melakukan reformasi dan evaluasi sistem dan regulasi dalam kompetisi dan pertandingan sepakbola Indonesia serta kebijakannya agar bisa menyelenggarakan pertandingan dengan lebih baik ke depannya.
  6. Mengajak semua klub untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas kondisi dan fasilitas di stadion masing masing demi menunjang pelaksanaan pertandingan yang aman dan nyaman.
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB