Profil Daffa Fasya, Kiper Terbaru di Timnas Indonesia U-19 Pengganti Cahya Supriadi

Gantikan Cahya Supriyadi, kiper Borneo FC tersebut dipanggil oleh Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia U-19

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Kiper Borneo FC, Daffa Fasya. (Dok. Borneo FC

Kiper Borneo FC, Daffa Fasya. (Dok. Borneo FC

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, akhirnya memanggil penjaga gawang muda asal Borneo FC, Daffa Fasya, yang akan menggantikan posisi Cahya Supriadi.

Pemanggilan Daffa Fasya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas Indonesia U-19 ini tak terlepas dari absennya Cahya Supriadi yang tengah menjalani proses penyembuhan cedera.

Pemanggilan ini pun juga telah dikonfirmasi secara resmi oleh manajemen Borneo FC pada Sabtu (8/10/2022). Selain Daffa Fasya, tim berjulukan Pesut Etam ini juga mengirimkan satu nama lainnya, yakni Rabbani Tasnim.

"Kita patut bersyukur dengan pemanggilan pemain usia muda Borneo ini untuk kebutuhan timnas. Semoga mereka bisa membawa Indonesia terbang tinggi," ucap Sekretaris tim Borneo FC, Farid Abubakar dikutip dari situs resmi klub.

Menurut surat pemanggilan dari PSSI, TC timnas Indonesia U-19 akan dilakukan tiga tahap, yakni yang pertama berlangsung di Jakarta pada 8-10 Oktober 2022.

Setelah itu, pemusatan latihan lanjutan akan berlangsung di Antalya, Turki, pada 10 Oktober-5 November 2022, dan Malaga, Spanyol pada 5 November hingga 4 Desember 2022.

Profil Daffa Fasya

Pemain bernama lengkap Daffa Fasya Sumawijaya ini merupakan penjaga gawang muda berbakat milik Borneo FC. Dia sebelumnya menjadi bagian tim Borneo FC U-18 yang berkompetisi di ajang Elite Pro Academy (EPA) U-18.

Penjaga gawang yang tercatat lahir pada 7 Mei 2004 ini juga sempat menembus seleksi Program Garuda Select jilid empat yang diasuh oleh Dennis Wise dan Des Walker.

Di program ini, dia bersaing dengan Adre Arido Giovanni, penjaga gawang muda yang sebelumnya juga mengikuti Garuda Select jilid ketiga.

Dari informasi yang dihimpun Bolatimes.com, Daffa Fasya sudah melewati perjalanan yang panjang sebelum bisa menembus timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, dia sempat menimba ilmu bersama sekolah sepak bola (SSB) Asag-Biha di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Di sini, dia mendapat bimbingan dari Agus Budi Santoso atau yang akrab disapa Babeh Agus.

Sebagai seorang penjaga gawang, Daffa Fasya memang ditopang dengan postur yang ideal. Sebab, ketika usianya baru menginjak 17 tahun, tinggi badannya mencapai 184 cm.

Setelah berlatih bersama SSB Asag-Biha, Daffa semakin mencuri perhatian karena sukses lolos seleksi Timnas Pelajar U-15 yang tampil di Kemenpora International Football Championship U-15 pada tahun 2019.

Kariernya semakin melesat karena direkrut tim junior Borneo FC untuk mengikuti kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy (EPA). 

Kesempatan berlatih bersama timnas Indonesia U-19 ini tentu akan menjadi pengalaman berharga bagi Daffa Fasya. Sebab, dia bisa kembali merasakan atmosfer kompetitif bersama tim asuhan Shin Tae-yong.

Meskipun demikian, Daffa harus menghadapi pesaing ketat untuk bisa mendapat menit bermain. Sebab, saat ini ada satu kiper berkualitas yang dimiliki oleh timnas U-19, yakni Erlangga Setyo, yang berasal dari Persis Solo.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak