3 Alasan Erick Thohir Pantas Jadi Ketum PSSI, Sepak Bola Indonesia bakal Maju Pesat

Erick Thohir sangat mumpuni untuk menjadi Ketum PSSI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Presiden Inter Milan, Erick Thohir (@erickthohir/Instagram)

Presiden Inter Milan, Erick Thohir (@erickthohir/Instagram)

Bolatimes.com - Seiring dengan seruan agar Mochamad Iriawan--Iwan Bule--untuk mundur, nama Erick Thohir muncul sebagai sosok yang digadang-gadang cocok menjadi Ketua Umum PSSI.

Seruan ini muncul setelah Erick bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada pekan lalu sebagai perwakilan pemerintah Indonesia.

Pertemuan ini disebut-sebut menjadi kunci Indonesia lolos dari sanksi FIFA terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Dunia pun menyoroti habis tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini. Desakan agar Indonesia mendapat sanksi pun cukup mengalir deras.

Indonesia bisa gagal menggelar Piala Dunia U-20 tahun depan dan tim nasionalnya bisa dilarang mengikuti turnamen-turnamen internasional. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Negara BUMN Erick Thohir untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.

Dalam pertemuan di Doha pekan lalu itu, Erick menyampaikan janji Indonesia untuk memperbaiki persepakbolaan nasional secara menyeluruh.

Erick menitipkan juga surat dari Jokowi untuk Infantino yang akhirnya berujung lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA. Hal-hal ini membuat nama Erick Thohir makin difavoritkan untuk menjadi Ketum PSSI.

Berikut alasan-alasan lainnya Erick Thohir layak menjadi Ketua Umum PSSI!

1. Berpengalaman di Sepak Bola Internasional

Sepak terjang Erick Thohir di dunia sepak bola tidak kaleng-kaleng. Menteri BUMN itu berpengalaman bahkan di tingkat internasional.

Tentu masih segar di ingatan bagaimana Erick Thohir pernah menjadi pemilik saham dari raksasa Italia, Inter Milan, dan klub Amerika Serikat, D.C United.

Saat ini Erick Thohir juga menjadi salah satu pemilik dari klub asal Inggris yang bermain di League Two--divisi ketiga--Oxford United.

2. Jago Lobi

Kemampuan Erick Thohir dalam melakukan lobi juga patut diapresiasi dan bisa menjadi modal penting menjadi seorang Ketua Umum PSSI.

Kemampuannya dalam melakukan lobi terlihat saat menemui Presiden FIFA baru-baru ini. Erick Thohir menjadi perantara yang pada akhirnya membuat Indonesia lolos dari sanksi.

Selain di sepak bola, kemampuan lobi Erick Thohir juga terbukti di cabng-cabang lain. Ambil contoh di bola basket karena Indonesia terpilih menjadi  tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 dan salah satu tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.

3. Pengalaman Menjadi Ketua

Erick Thohir tak cuma menjabat sebagai Menteri BUMN saat ini, dia juga menjabat sebagai Ketua KOI (Komite Olimpiade Indonesia) dan merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pengalaman menjadi ketua dan mengurusi organisasi ini tentunya adalah modal yang sangat berharga untuk menjadi Ketum PSSI.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak