Jadi Saksi Tregadi, Suporter Arema FC Menangis Ingat Teriakan Minta Tolong dan Tembakan Gas Air Mata

"Dia merasakan sakit, saya juga merasakan sakit," kata Yohanes.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 09:16 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Bolatimes.com - Suporter Arema FC Yohanes Prasetyo menceritakan detik-detik mencekam saat terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Sambil berkaca-kaca, Yohanes membagikan pengalamannya ketika berada di dalam Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir tragis.

"Saya sebenarnya enggak ada inisiatif turun ke lapangan. Saya mau pulang, saya mau kerja setelah pulang lihat Arema," ujarnya dilihat dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/10/2022).

Yohanes menceritakan situasi chaos usai gas air mata ditembakkan ke tribune penonton. Ia pun mengaku menjadi salah orang yang terkena gas tersebut.

"(Saat itu) saya tidak langsung pulang dan menunggu di pintu keluar menunggu di pintu keluar agak sepi dikit. Sambil menunggu ternyata ada keributan itu, ada tembakan gas air mata ke tribune, itu kalau enggak salah sekitar tribun enam atau tujuh,"

"Setelah itu saya bergegas berdiri, saya mau keluar sebelum takutnya tambah (membuat saya) tidak bisa keluar. Tidak jadi kerja. Setelah itu saya kena tembakan gas air mata," imbuhnya.

Di tengah keadaan seperti itu, Yohanes mendengar teriakan minta tolong dari suporter lain yang berusaha menyelamatkan diri.

"Mata saya perih, saya tidak bisa membuka mata saya. Saya cuma mendengar saudara-saudara Aremania teriak minta tolong, anak kecil minta tolong, ibu-ibu minta tolong," terang Yohanes yang duduk disamping Menko Polhukam Mahfud MD.

Tak tega melihat Aremania lain, pemuda tersebut memberanikan diri turun ke lapangan. Dengan begitu, ia berharap bisa mendekat ke polisi agar tak menembakkan gas air mata.

"Di situ yang membuat saya inisiatif mau turun ke lapangan, cuma memohon sama aparat kepolisian memohon tidak meneruskan tembakan itu,"

"Gimana ya, kita sama-sama Aremania, satu jiwa. Dia merasakan sakit, saya juga merasakan sakit. Saya turun minta baik-baik, 'Pak polisi tolong, jangan tembakkan gas air mata ke tribune'," tandas Yohanes.

Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai Derbi Jatim memakan banyak korban. Dilaporkan 131 orang meninggal akibat insiden tersebut.

Kapolri menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Keenam tersangka tersebut antara lain Saudara Ir AHL (Direktur Utama PT LIB), Saudara AH (Ketua panpel pelaksana pertandingan), Saudara SS (security officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), Saudara H (Brimob Polda Jatim) melakukan perintah penembakan, Saudara BSA (Kasat Samapta Polres Malang).

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak