Jokowi Minta Seluruh Stadion untuk Liga Diaudit Pascatragedi Kanjuruhan

"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya," ujar Jokowi.

Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:37 WIB
Kondisi terkini Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai tragedi berdarah yang menewaskan ratusan suporter. (Bolatimes.com/Arif Budi S)

Kondisi terkini Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai tragedi berdarah yang menewaskan ratusan suporter. (Bolatimes.com/Arif Budi S)

Bolatimes.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh stadion untuk Liga diaudit pascatragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan langsung ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (5/10/2022).

"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya," ujar Jokowi dalam konferensi pers.

"Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, tambahnya.

Istruksi tersebut diucapkan Jokowi usai kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan yang memakan banyak korban setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit total," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan masalah utama terjadinya tragedi Kanjuruhan ini karena pintu yang tertutup. Selain itu, ia juga menyoroti tangga menuju akses keluar yang curam hingga kepanikan korban.

"Dari gambaran yang saya lihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam (sembari menggerakkan tangan ke bawah) di tambah juga ada kepanikan," ucap Jokowi di Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022).

Akan tetapi, untuk hasil yang final, Jokowi menyerahkannya ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Mahfud MD.

"Saya hanya lihat di lapangan, tapi nanti semuanya akan disimpulkan oleh TGIPF," imbuh Jokowi.

Sementara itu, dalam tragedi Kanjuruhan ini sebanyak 448 orang menjadi korban usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu. Sebanyak 131 orang di antaranya meninggal dunia, selebihnya luka-luka.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak