Menilik Peluang Indonesia Dapat Sanksi dari FIFA usai Tragedi Kanjuruhan, Tipis!

Peluang Indonesia dijatuhi hukuman dari FIFA tipis?

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Selasa, 04 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Bolatimes.com - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya membuat Indonesia berpotensi dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Hal ini lantaran ratusan korban meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi di Malang, Jawa Timur tersebut.

Tragedi Kanjuruhan ini ternyata masuk dalam tiga daftar pertandingan sepakbola yang mematikan. Namun posisi teratas bukan Indonesia, melainkan kejadian di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 1964 silam.

Baca Juga: Resmi, Ketua Panpel dan Security Officer Arema FC Disanksi Seumur Hidup oleh PSSI

Lalu apakah atas tragedi berdarah ini, Indonesia dijatuhi sanksi dari FIFA?

Jika menilik dari sejarah sebelumnya, ternyata dari daftar pertandingan sepakbola yang memakan korban, tak satupun negara yang dijatuhi hukuman FIFA.

Tragedi yang paling baru sebelum Kanjuruhan ini terjadi di Mesir, tepatnya di Port Stadium tahun 2012 silam.

Baca Juga: Jelang Timnas Futsal Indonesia Lawan Jepang, Ajang Reuni Kensuke Takahashi Bersama Skuad Garuda

Pada pertandingan yang mempertemukan Al Masry dan Al-Ahly terjadi ricuh di stadion. Setidaknya terdapat 73 orang tewas dalam pertandingan tersebut. Ribuan suporter Al-Masry menyerbu lapangan dan kemudian menyerang pendukung Al-Ahly.

Insiden ini ternyata tak membuat FIFA menjatuhi hukuman pada Mesir meskipun pemerintah Mesir memberhentikan sejumlah pejabat Federasi Sepak Bola Mesir (EFA).

Presiden FIFA kala itu, Sepp Blatter mengatakan kalau pejabat yang dipecat pemerintah akan dikembalikan lagi ke EFA karena bertentangan dengan aturan FIFA.

Baca Juga: Periksa Rekaman CCTV, Kadiv Humas Polri Ungkap Kondisi Pintu Stadion di Malam Tragedi Kanjuruhan

Lalu bagaimana dengan tragedi Kanjuruhan ini? Apakah nantinya FIFA akan memberi sanksi?

Hingga saat ini memang FIFA belum menjatuhi hukuman ke Indonesia. Jika dilihat dari insiden sebelumnya, peluangnya cukup kecil.

Namun dari pemerintah Indonesia sendiri sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan tengah melakukan investigasi terkait tragedi ini.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak