Kesaksian Warga Bantu Evakuasi Korban di Malam Tragedi Kanjuruhan: Banyak yang Pingsan dan Meninggal

Warga bantu evakuasi korban seadanya.

Senin, 03 Oktober 2022 | 20:16 WIB
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Bolatimes.com - Warga sekitar Stadion Kanjuruhan bernama Heri Sudarmaji menceritakan kisahnya saat membantu evakuasi korban saat malam tragedi Kanjuruhan.

Ditemui di area Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022), Heri Sudarmaji memberikan penghormatan untuk korban. Ia terlihat berdoa di bawah patung kepala Singa yang berada di dalam stadion.

Ketika dimintai keterangan, Heri mengaku ikut berduka cita atas meninggalnya korban. Ia berharap tragedi tragis ini tidak terulang lagi.

"Kebetulan saya di sini ikut belasungkawa, berduka cita atas meninggalnya saudara kita pada Sabtu kemarin. Semoga semua amal ibadah (korban) diterima Allah SWT," ucap Heri.

Lebih lanjut, Heri yang tinggal di area belakang stadion menceritakan di malam kejadian tragedi Kanjuruhan, ia tidak menyaksikan langsung pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di stadion.

Heri bersama teman-temannya menggelar nonton bersama yang tempatnya tidak jauh dari Stadion Kanjuruhan.

Nah, baru ketika selesai pertandingan, ia mendengar ada kericuhan dan langsung meluncur ke stadion. Heri pun mengaku ikut membantu evakuasi korban yang bergelimpangan.

Heri Sudarmaji, warga yang bantu evakuasi korban Tragedi Kanjuruhan. (Bolatimes.com/Arif Budi)
Heri Sudarmaji, warga yang bantu evakuasi korban Tragedi Kanjuruhan. (Bolatimes.com/Arif Budi)

"Pas waktu ada pertandingan saya enggak lihat. Mau lihat, tapi enggak jadi akhirnya saya lihat di TV karena kebetulan nobar. Setelah selesai pertandingan kok dengar suara ramai di Kanjuruhan, akhirnya saya langsung meluncur bersama teman-teman," ujar Heri.

"Ternyata sudah banyak korban bergelimpangan. Banyak yang pingsan dan meninggal karena gas air mata ada sesak napas dan ada yang terinjak."

"Saya dan teman-teman ikut evakuasi ya karena terlalu banyak korban, jadi kita evakuasi seadanya jadi kurang maksimal. Terpenting bisa membantu saudara kita. Kasihan, tragis kejadiannya, makanya sangat disayangkan dan semoga ini yang terakhir kali jangan sampai terjadi lagi," pungkasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB